Headset atau bahasa Indonesia disebut dengan penyuara telinga merupakan sepasang alat pengeras suara kecil yang digunakan sangat dekat dengan telinga. Selain headset, penyuara telinga ini memiliki banyak jenis yang pastinya sesuai dengan bidangnya, seperti headphone, earphone ataupun handsfree. Kendati demikian, beberapa jenis peranti dengar tersebut memiliki cara kerja yang serupa.
Headset adalah alat yang umum digunakan untuk berkomunikasi, mendengarkan musik, atau bermain game. Namun, penggunaan headset yang berlebihan atau dengan volume terlalu kencang dapat berdampak serius pada kesehatan pendengaran. Sehingga penting untuk membahas bahaya menggunakan headset dengan volume terlalu tinggi
Ada beberapa bahaya menggunakan headset dengan volume terlalu kencang, yaitu:
1. Kerusakan pendengaran
Penggunaan headset dengan volume tinggi dapat merusak sel-sel rambut di dalam telinga, yang berperan dalam mengirimkan sinyal suara ke otak. Hal tersebut dapat mengakibatkan hilangnya pendengaran secara permanen.
2. Tinitus
Volume suara yang tinggi dapat menyebabkan tinnitus atau "dengungan" di telinga. Tinnitus adalah kondisi ketika seseorang mendengar bunyi berdengung atau berdesing yang konstan, bahkan ketika tidak ada suara eksternal.
3. Ketidaknyamanan dan sakit
Mendengarkan suara dengan volume yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sakit, atau bahkan rasa sakit di telinga.
4. Kualitas pendengaran menurun
Penggunaan headset yang berlebihan dapat merusak kemampuan untuk mendengar suara dengan jelas dan merinci, yang dapat memengaruhi interaksi sosial dan kualitas hidup.
Salah satu penelitian yang mendukung bahaya penggunaan headset dengan volume tinggi adalah penelitian yang diterbitkan dalam "International Journal of Audiology" pada tahun 2019. Studi ini mengevaluasi penggunaan headset dan dampaknya pada pendengaran remaja dan dewasa muda. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan headset dengan volume tinggi secara reguler meningkatkan risiko gangguan pendengaran pada kelompok ini.
Untuk menjaga kesehatan pendengaransaat menggunakan headset, lakukan beberapa hal berikut:
1. Kurangi volume
Selalu gunakan volume yang nyaman dan hindari pengaturan maksimal.
2. Istirahat teratur
Beri telinga istirahat dari headset setiap 60 menit.
3. Gunakan headset berkualitas
Pilih headset yang berkualitas baik dengan fitur pengurangan kebisingan yang dapat mengurangi kebutuhan volume yang tinggi.
4. Lindungi telinga
Gunakan alat pelindung telinga jika berada dalam lingkungan bising atau menggunakan headset untuk melindungi pendengaran.
5. Pemeriksaan telinga
Lakukan pemeriksaan telinga secara rutin untuk memantau kesehatan pendengaran.
Penting untuk diingat bahwa kesehatan pendengaran adalah aset berharga yang perlu dijaga. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, dapat membantu seseorang lebih menikmati manfaat headset tanpa mengorbankan pendengarannya. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.