Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum yang berbentuk spiral. Sifilis memiliki empat tahap utama, yaitu tahap utama (primer), tahap kedua (sekunder), tahap ketiga (laten) dan tahap keempat (tersier).

Bakteri treponema pallidum dapat masuk ke dalam tubuh lewat luka kecil seperti lecet, atau melalui ruam pada kulit, juga melalui selaput ledir yaitu jaringan dalam mulut atau kelamin. Sifilis umumnya menyebar lebih luas melalui aktivitas seksual dengn individu yang terinfeksi. Selain aktivitas seksual, penularan sifilis juga dapat terjadi lewat kontak langsung dengan luka terbuka pada tubuh orang yang terinfeksi, serta sifilis juga dapat ditularkan dari ibu ke janin selama masa kehamilan ketika proses kehamilan.

Sifilis dapat menyebar saat seseorang mengalami tahap primer, tahap sekunder atau awal tahap laten. Namun, hal yang perlu diingat bahwa sifilis tidak dapat menular melalui sentuhan dengan toilet atau melalui pemakaian alat pribadi bersama dengan orang yang terinfeksi, seperti peralatan makan dan pakaian.

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan risiko seseorang tertular sifilis lebih tinggi, seperti:

· Sering bergonta-ganti pasangan seksual

· Melakukan hubungan seksual tanpa kondom

· Melakukan hubungan seksual dengan orientasi seksual lelaki seks lelaki

· Memiliki pasangan seksual yang menderita sifilis

· Positif mengidap HIV

Walaupun disebabkan oleh kelompok bakteri Treponema yang sama, sifilis memiliki perbedaan dengan frambusia. Frambusia disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue dan menyebar melalui kontak langsung dengan ruam kulit, bukan melalui aktivitas seksual. Sifilis juga memiliki perbedaan dengan pinta, yang disebabkan oleh bakteri Treponema carateum. Pinta tidak menyebar melalui hubungan seksual dan hanya memengaruhi kulit. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.