Diagnosis kanker pankreas merupakan fase penting dalam proses pengobatan. Karena gejala kanker pankreas cenderung muncul pada tahap lanjut, diagnosis memerlukan serangkaian pemeriksaan yang hati-hati. Pemeriksaan fisik, tes darah, dan pencitraan medis seperti CT scan menjadi awal dari upaya menyingkap keberadaan tumor. Proses lebih lanjut melibatkan biopsi, yang dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk FNA atau pankreatokolangiografi endoskopis. Meski terbilang rumit, diagnosis yang tepat adalah kunci untuk merancang rencana pengobatan yang efektif.
Diagnosis kanker pankreas melibatkan serangkaian langkah yang dilakukan oleh profesional kesehatan. Proses diagnosa dapat mencakup beberapa tes dan pemeriksaan untuk mengkonfirmasi keberadaan kanker, menentukan jenisnya, serta menilai sejauh mana penyebarannya. Berikut adalah beberapa langkah umum dalam diagnosis kanker pankreas:
1. Pemeriksaan fisik
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda fisik yang mencurigakan, seperti perubahan pada kulit atau mata (jaundice), pembengkakan pada perut, atau nyeri.
2. Pemeriksaan darah
Tes darah dapat memberikan petunjuk tentang fungsi organ tubuh dan mengidentifikasi adanya zat tertentu yang dapat menjadi tanda kanker.
3. Pencitraan medis
Pencitraan medis, seperti CT scan, MRI, atau endoscopic ultrasound (EUS), dapat membantu melihat struktur pankreas dan organ di sekitarnya untuk mendeteksi adanya tumor.
4. Tes laboratorium tumor
Tes seperti CA 19-9 dan CEA dapat membantu mengukur tingkat zat tertentu dalam darah yang dapat meningkat pada beberapa jenis kanker pankreas.
5. Biopsi
Biopsi adalah langkah penting untuk mengonfirmasi diagnosis. Proses ini melibatkan pengambilan sampel jaringan dari tumor untuk dianalisis di bawah mikroskop.
6. Pankreatokolangiografi Retrograd Endoskopis (ERCP)
ERCP digunakan untuk melihat saluran empedu dan pankreas. Selama prosedur ini, kontras disuntikkan ke saluran empedu dan pankreas, dan kemudian sinar-X diambil.
7. Punksi aspirasi jarum halus (FNA)
FNA merupakan prosedur di mana jarum halus digunakan untuk mengambil sampel sel dari tumor untuk pemeriksaan di laboratorium.
8. Laparoskopi
Laparoskopi dapat digunakan untuk melihat organ dalam perut dan mengambil sampel jaringan untuk biopsi.
Setelah sejumlah tes ini dilakukan dan hasil pemeriksaan dianalisis, dokter akan dapat memberikan diagnosis kanker pankreas. Penting untuk dicatat bahwa diagnosa kanker pankreas seringkali menantang karena gejalanya sering muncul pada tahap lanjut atau jarang terdeteksi di awal, dan pankreas sulit diakses untuk pemeriksaan. Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan profesional medis jika memiliki kekhawatiran tentang kanker pankreas. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.