Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan atas dan bawah pada manusia. Infeksi yang disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae sering disebut sebagai pneumonia mycoplasma atau bronkitis mycoplasma. Meskipun infeksi ini umumnya bersifat ringan, namun dapat menyebabkan beberapa komplikasi dan memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan.
Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, bahwa bakteri mycoplasma pneumoniae umumnya meyebabkan infeksi ringan dari sistem pernapasan (bagian-bagian tubuh yang terlibat dalam pernapasan). Bahkan, bakteri mycoplasma pneumoniae dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang lebih serius yang membutuhkan penanganan medis di rumah sakit.
Beberapa bahaya atau komplikasi yang dapat terjadi akibat infeksi mycoplasma pneumoniae meliputi:
1. Pneumonia
Infeksi mycoplasma dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru, yang dapat menghasilkan pneumonia. Gejala pneumonia meliputi demam tinggi, batuk berdahak dan kesulitan bernapas.
2. Bronkitis
Mycoplasma pneumoniae juga dapat menyebabkkan bronkitis, yaitu peradangan pada saluran bronkus yang membawa udara ke paru-paru. Ini dapat menyebabkan batuk yang berkepanjangan dan produksi lendir.
3. Komplikasi respiratori
Pada beberapa kelompok, terutama anak-anak, dapat mengalami komplikasi serius pada sistem pernapasan, seperti peningkatan risiko terjadinya asma atau peningkatan gejala pada penderita asma yang sudah ada sebelumnya.
4. Peradangan otak (ensefalitis) atau mielitis
Mycoplasma pneumoniae dapat menyebabkan perandangan pada otak (ensefalitis) atau sumsum tulang belakang (mielitis) yang dapat menimbulkan gejala neurologis yang serius, meskipun kasus ini cukup jarang terjadi.
5. Komplikasi eksra-paru
Mycoplasma pneumoniae juga dapat menyebabkan komplikasi di luar sistem pernapasan, seperti peradangan pada mata (konjungtivitis), kulit dan sendi.
6. Reaksi autoimun
Infeksi mycoplasma pneumoniae telah dikaitkan dengan pengembngan reaksi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel normal tubuh.
Perlu untuk diingat bahwa sebagian besar infeksi mycoplasma pneumoniae bersifat ringan dan dapat diatasi dengan pengobatan yang sesuai, seperti antibiotik. Namun, komplikasi tetap dapat terjadi terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah atau pada kasus infeksi yang tidak diobati dengan baik.
Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ataupun meminta bantuan pengobatan tenaga medis bila mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atau memiliki faktor risiko tertentu agar dapat segera didiagnosis dan memperoleh pengobatan yang tepat. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.