Zat besi merupakan suatu zat dalam tubuh manusia yang berkaitan dengan ketersediaan jumlah darah yang dibutuhkan. Zat besi adalah salah satu mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk menjalankan berbagai fungsi penting. Ini termasuk pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi juga diperlukan untuk membantu otot menyimpan dan menggunakan oksigen.

Berikut adalah beberapa fungsi zat besi yang penting untuk kesehatan tubuh:

1.Pembentukan hemoglobin

Zat besi merupakan komponen utama dalam molekul hemoglobin. Hemoglobin membantu membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membantu dalam pengangkutan karbon dioksida dari seluruh tubuh kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.

2.Fungsi Otak

Zat besi juga penting untuk perkembangan dan fungsi normal otak. Kekurangan zat besi dapat berdampak pada konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar.

3.Sistem Kekebalan Tubuh

Zat besi berperan dalam fungsi normal sistem kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

4.Pertumbuhan dan Pengembangan

Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan pengembangan normal, terutama pada anak-anak dan remaja.

5.Energi dan Metabolisme

Zat besi berkontribusi pada produksi energi dan metabolisme sel.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kondisi yang disebut anemia, yang ditandai oleh jumlah sel darah merah yang rendah atau hemoglobin yang rendah. Gejala anemia dapat mencakup kelelahan, sesak napas, pusing, dan kulit pucat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan zat besi yang cukup melalui makanan atau suplemen, terutama bagi mereka yang berisiko mengalami kekurangan zat besi, seperti wanita hamil, anak-anak, atau orang yang mengalami menstruasi berat.

Zat besi dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, baik dari sumber hewani maupun tumbuhan. Berikut beberapa contoh sumber zat besi alami baik zat besi hewani maupun zat besi nabati:

Sumber zat besi hewani:

1.Daging merah, seperti daging sapi, domba dan unggas.

2.Ikan dan seafood, seperti ikan sarden, tuna, salmon, kerang dan udang.

3.Daging ayam dan telur, terutama kuning telur.

4.Organ dalam seperti hati, hati ayam dan ginjal.

5.Susu dan produk olahan susu seperti keju dan yogurt.

Sumber zat besi nabati:

1.Ragam sayuran hijau seperti bayam, kangkung dan brokoli.

2.Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang kedelai, kacang hitam dan kacang lentil.

3.Biji-bijian dan sereal, seperti gandum utuh, sereal yang diperkaya dengan zat besi dan oatmeal.

4.Buah-buahan kering seperti kurma, aprikot kering dan kismis.

5.Olahan kedelai seperti tahu dan tempe.

Disarankan untuk mengkombinasikan makanan sumber zat besi nabati dengan sumber vitamin C karena perpaduan tersebut sangat baik dalam meningkatkan penyerapan zat besi. Misalnya makan bayam dan minum jus jeruk. Kemudian, hindari minuman teh atau kopi secara bersamaan dengan makanan sumber zat besi karena dapat menghambat penyerapan zat besi. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.