Kelahiran anak merupakan kebahagiaan bagi para orang tua. Tak hanya itu, fenomena anak kembar seakan menjadi sebuah keajaiban yang tidak semua orang tua mengalami. Fenomena ini menjadi salah satu pusat perhatian ilmuwan dan ahli kesehatan, serta menimbulkan pertanyaan-pertanyaan menarik tentang proses kesehatan yang terjadai di dalam rahitm.

Anak kembar terjadi ketika seorang ibu hamil memiliki lebih dari satu embrio yang berkembang dalam kandungannya. Proses terjadinya anak kembar dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu kembar identik (monozygotic) dan kembar non-identik (dizygotic), dengan penjelasan sebagai berikut

1. Kembar identik (Monozygotic)

Proses terjadinya kembar identik dimulai saat satu sel telur yang telah dibuahi oleh satu sel sperma membelah menjadi dua sel yang terpisah. Pembelahan sel ini biasanya terjadi dalam tiga hingga empat hari setelah pembuahan. Pembelahan ini dapat terjadi di dalam rahim, dan sebagai hasilnya, dua embrio identik berkembang secara terpisah.

2. Kembar non-identik (Dizygotic)

Pada kembar non-identik ini, dua sel telur yang berbeda dibuahi oleh dua sperma yang berbeda selama satu siklus ovulasi. Kembar non-identik dapat terjadi jika seorang wanita melepaskan dua sel telur selama satu periode ovulasi. Proses pembuahan ini terjadi di dalam tuba falopi, dan dua embrio yang berbeda kemudian berkembang di dalam rahim.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan terjadinya anak kembar melibatkan kombinasi genetik dan faktor lingkungan. Pada kembar identik, pembelahan sel secara acak memainkan peran penting. Sedangkan pada kembar non-identik, faktor ovulasi ganda atau

pelepasan dua sel telur dalam satu siklus menstruasi meningkatkan peluang terjadinya pembuahan ganda.

Penting untuk dicatat bahwa deteksi keberadaan anak kembar sering dilakukan melalui pemindaian seperti ultrasonografi selama kehamilan. Hal ini memungkinkan dokter untuk melihat dan memantau perkembangan embrio di dalam rahim.

Secara ringkas, kembar identik berasal dari satu sel telur dan satu sperma yang membelah, sedangkan kembar non-identik berasal dari dua sel telur yang dibuahi oleh dua sperma berbeda. Proses ini terjadi di dalam rahim setelah pembuahan, dan pembelahan sel tersebut menentukan apakah anak kembar tersebut identik atau tidak. Ketahui juga informasi seputar apa saja faktor-faktor kehamilan kembar dan perbedaan antara kembar indentik dan kembar non-identik. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.