Hari Peduli Sampah Nasional, yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, merupakan momen penting yang menyoroti masalah sampah dan perlindungan lingkungan di Indonesia. Perayaan ini bukan hanya sekadar sebuah peringatan, tetapi juga merupakan panggilan untuk aksi konkret dalam mengatasi tantangan sampah yang semakin kompleks di Indonesia.
Pencemaran lingkungan oleh sampah, terutama di perkotaan, menjadi semakin memprihatinkan. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)tahun 2022 hasil input daari 202 kabupaten / kota se-Indonesia menjelaskan, bahwa timbunan sampah nasional menembus angka 21.1 juta ton. Di Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, diharapkan dapat meningkatkan kembali kesadaran dan kepedulian akan pentingnya mengelola sampah secara bijaksana.
Hari Peduli Sampah Nasional ditetapkan pada tahun 2005, pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan tanggal 21 Februari sebagai Hari Peduli Sampah Nasional. Keputusan ini merupakan langkah penting dalam menggarisbawahi urgensi masalah sampah dan perlindungan lingkungan di seluruh negeri. Karena pencegahan dan pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tidak hanya sebatas seremoni, tetapi juga dipenuhi dengan berbagai kegiatan edukasi, kampanye, dan aksi nyata seperti pembersihan lingkungan, pengelolaan sampah, dan daur ulang. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat secara langsung terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan sehari-hari.
Demi mengurangi bahaya sampah terhadap kesehatan, penting untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam mengelola sampah. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam mengelola sampah:
1. Memilah sampah
Pemilahan sampah untuk kemudian didaur ulang adalah hal yang penting untuk dilakukan. Pemisahan sampah organik dan anorganik serta pengumpulan sampah elektronik secara terpisah dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan yang mungkin terjadi.
2. Memberikan edukasi seputar sampah
Pendidikan tentang lingkungan dan dampak sampah terhadap kesehatan menjadi hal yang harus ditekankan, bahkan akan lebih baik bila dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Hal ini akan membantu meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
3. Gunakan produk ramah lingkungan
Perlu adanya dorongan untuk menggunakan produk yang ramah lingkungan, seperti kantong belanja kain, botol minum yang dapat diisi ulang, dan produk dengan kemasan minimalis.
4. Berpartisipasi dalam mengelola sampah
Dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan, dapat dimulai dari diri sendiri. Sehingga, dapat memicu untuk aktif berpartisipasi dalam program pengelolaan sampah yang dilakukan pemerintah setempat, seperti penggunaan tempat sampah yang terpisah dan mengikuti program daur ulang.
5. Kompos
Pengomposan sampah organik dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Masyarakat perlu didorong untuk mengompos sampah organik di rumah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Meskipun telah ada kemajuan yang signifikan, tantangan terkait sampah masih besar. Pengelolaan sampah yang lebih efektif, inovasi dalam daur ulang, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan pemahaman akan pentingnya perilaku ramah lingkungan terus menjadi fokus utama dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional.
Dengan adanya peringatan Hari Peduli Sampah Nasional setiap tahunnya, Indonesia menegaskan komitmennya untuk melindungi lingkungan hidup dan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Dengan kolaborasi semua pihak, bersama-sama dapat mengatasi masalah sampah dan membangun masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan. Karena disadari atau tidak, sampah dapat menularkan penyakit yang berbahaya untuk kesehatan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.