Varises, sebuah kondisi umum yang terjadi pada pembuluh darah vena, sering kali merupakan hasil dari sejumlah faktor risiko yang berkontribusi terhadap pelebaran dan pembengkakan pembuluh darah. Dengan memahami faktor-faktor yang mungkin meningkatkan risiko varises, dapat lebih proaktif dalam mencegah dan mengelola varises.

Berikut beberapa faktor risiko utama yang perlu dipahami:

1. Faktor Genetika

Riwayat keluarga dengan varises dapat meningkatkaan risiko seseorang mengalami varises pula. Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Mulecular Scieces menunjukkan bahwa faktor genetik memainkan peran penting dalam pengembangan varises. Studi tersebut menyoroti penilaian genetika yang berkaitan dengan penyakit vena kronis, termasuk varises.

2. Faktor hormonal

Perubahan hormonal dalam tubuh (terutama estrogen), dapat mempengaruhi elastisitas pembuluh darah vena. Hal tersebut menjadikan kehamilan, penggunaan kontrasepsi hormonal dan menopause sebagai faktor risiko yang potensial. Penelitian dalam jurnal American Journal of Epidemology mengungkapkaan hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dan risiko pengembangan varises pada wanita. Penelitian tersebut menyoroti pentingnya faktor hormonal dalam perkembngan varises.

3. Kehamilan

Selain perubahan hormon, kehamilan juga meningkatkn risiko varises. Tekanan tambahan pada pembuluh darah dan perubahan dalam sirkulasi darah dapat mempengaruhi pembuluh darah ven. Studi yang diterbitkan dalam Phlebology meneliti hubungan antara kehamilan dan varises. Penelitian tersebut menunjukkan peningkatan risiko varises pada wanita hamil.

4. Gaya Hidup

Pekerjaan atau kegiatan yang memerlukan posisi berdiri atau duduk dalam waktu yang lama dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah vena, yang merupakan faktor risiko varises. Penelitian dalam European Journal of Vascular and Endovascular Surgery menyoroti hubungan antara pekerjaan yang dilakukan berdiri dan risiko varises. Studi tersebut menunjukkan bahwa pekerjaaan berdiri yang lama dapat meningkatkan risiko varises.

5. Obesitas

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah venaa dan memperburuk kondisi varises. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Vascular Surgery: Venous and Lymphatic Disorders menyoroti hubungan antara obesitas dan varises. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa obesitas merupakan faktor risiko yang signifikan untuk varises.

Mengidentifikasi faktor risiko varises menjadi langkah penting dalam pemahaman dan penanganan kondisi varises. Faktor-faktor seperti genetik, kehamilan, obesitas dan gaya hidup yang kurang aktif, serta usia memainkan peran kunci dalam risiko perkembangan varises. Dengan pemahaman yang baik terhadap varises, dapat menjadi langkah proaktif dalam mengurangi risiko dan memelihara kesehatan pembuluh darah. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.