Kehamilan adalah perjalanan yang mengagumkan dalam kehidupan seorang wanita. Kehamilan kerap menjadi masa yang dinantikan oleh setiap wanita akan kehadiran buah hatinya. Namun, menjalani masa kehamilan bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk dilakukan maupun untuk dihindari demi kesehatan sang ibu dan janin yang dikandung.
Kurangnya informasi yang akurat akan edukasi kesehatan, sering kali memicu banyaknya mitos dan kepercayaan yang salah seputar kehamilan. Memiliki pemahaman yang tepat tentang apa yang sebenarnya terjadi selama kehamilan, bermanfaat untuk kesejahteraa ibu dan bayi. Sehingga, perlu untuk mengulas apa saja mitos yang banyak beredar seputar kehamilan.
Berikut beberapa mitos seputar kehamilan beserta fakta yang sesungguhnya:
1. Mitos: Ibu hamil tidak boleh melakukan aktivitas fisik dan harus istirahat total.
Fakta: Latihan fisik ringan hingga sedang seperti berjalan, berenang atau yoga prenatal dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. Kegiatan fisik yang teratur dan sesuai dengan kondisi tubuh adalah bagian penting dari gaya hidup sehat selama kehamilan. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program latihan baru selama kehamilan.
2. Mitos: Jenis kelamin bayi dapat ditentukaan melalui bentuk perut ibu.
Fakta: Bentuk perut ibu selama kehamilan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti postur tubuh, posisi tubuh dan jumlah cairan amnion di dalam rahim. Sehingga tidak ada bukti ilmiah yang mendukung dan tidak ada korelasi antara bentuk perut dan jenis kelamin bayi dalam janin.
3. Mitos: Wanita hamil tidak boleh mengonsumsi kafein.
Fakta: Kafein sering kali dihindari selama kehamilan karena kekhawatiran terhadap perkembangan janin. Pada dasarnya, konsumsi kafein dalam jumlah moderat sekitar 200 – 300 miligram (setara dengan 1 – 2 cangkir kopi) per hari, umumnya dianggap aman selama kehamilan. Akan tetapi, penting untuk membatasi konsumsi dan memperhatikan sumber-sumber kafein dari makanan atau minuman lainnya.
4. Mitos: Wanita hamil harus makan untuk dua orang.
Fakta: Wanita hamil penting untuk memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi daripada kuantitasnya. Karena konsumsi makanan sehat dan bergizi akan membantu perkembangan bayi dengan baik. Pada dasarnya, yang dibutuhkan oleh wanita hamil adalah asupan makanan yang seimbang, memperhatikan nutrisi yang cukup seperti protein, zat besi, kalsium dan asam folat. Jadi, wanita hamil tidak perlu menggandakan porsi makannya.
Dengan mengidentifikasi mitos yang banyak beredar serta memahami fakta sebenernya, bermanfaat dalam memberikan rasa percaya diri bagi ibu hamil dalam melakukan aktivitas dan tidak terkecoh dengan mitos-mitos yang beredar. Selalu konsultasikan kehamilan dengan dokter ataupun tenaga medis yang ahli dalam bidangnya guna mendapatkan informasi seputar kehamilan yang dialami. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.