Diantara semua momen bahagia yang diharapkan saat bepergian, mabuk perjalanan dapat mengubah pengalaman menjadi kesengsaraan yang tak terduga. Mulai dari merasa mual hingga pusing yang tidak nyaman, mabuk perjalanan dapat mengganggu kenyamanan diri sendiri bahkan orang lain yang melakukan perjalanan bersama. Fenomena mabuk perjalanan dapat dialami oleh siapa pun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mabuk perjalanan juga seringkali menjadi penghalang bagi mereka yang ingin menikmati perjalanan dengan tenang dan nyaman.
Menangani mabuk perjalanan atau motion sickness dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan mengurangi gejalanya maupun mencegahnya secara keseluruhan. Menangani mabuk perjalanan dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti memilih tempat duduk yang nyaman, hindari membaca atau menggunakan perangkat elektronik, mengatur suhu atau sirkulasi udara, istirahat hingga menggunakan obat anti-mabuk. Berikut penjelasan dari beberapa tips untuk menangani mabuk perjalanan:
1. Pilih Tempat Duduk yang Nyaman
Pilihlah tempat duduk di bagian kendaraan yang dapat membantu mengurangi rasa mabuk perjalanan seperti di tempat duduk mobil bagian depan agar lebih stabil, dekat jendela atau di tengah kapal, dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan karena akan merasakan gerakan yang lebih sedikit. Penting juga untuk membuat rasa nyaman di tempat duduk selama perjalanan seperti dengan menurunkan sandaran kursi ataupun dengan menggunakan bantal, hal tersebut dinilai mampu menangani mabuk perjalanan yang dialami.
2. Hindari Membaca dan Menggunakan Perangkat Elektronik
Fokus pada benda diam di dalam kendaraan, seperti membaca atau menggunakan perangkat elektronik, dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan. Cobalah untuk mengalihkan pandangan ke luar jendela atau tetap beristirahat selama perjalanan.
3. Makanan Ringan sebelum Perjalanan
Menghindari perut kosong dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Makan makanan ringan, seperti buah-buahan atau roti, sebelum perjalanan dapat membantu menjaga perut tetap tenang.
4. Hindari Makanan Berat dan Berlemak
Hindari makanan berat dan berlemak sebelum atau selama perjalanan karena dapat membuat gejala mabuk perjalanan menjadi lebih buruk.
5. Atur Ventilasi Udara
Pastikan ada sirkulasi udara yang baik di dalam kendaraan untuk menghindari udara yang pengap. Buka jendela atau nyalakan sistem ventilasi agar udara tetap segar.
6. Gunakan Teknik Relaksasi
Teknik pernapasan dalam dan teratur, meditasi, atau visualisasi dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
7. Gunakan Obat-obatan Anti-Mabuk
Jika gejala mabuk perjalanan terus berlanjut meskipun telah mencoba berbagai strategi lainnya, obat-obatan anti-mabuk, seperti dimenhydrinate atau meclizine, dapat membantu mengurangi gejala. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat-obatan tersebut.
8. Gunakan Alat Bantu Pengobatan
Ada beberapa alat bantu pengobatan yang tersedia, seperti gelang anti-mabuk pergelangan tangan atau patch yang ditempel di belakang telinga, yang dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan.
9. Istirahat Secukupnya
Pastikan untuk beristirahat dengan cukup sebelum perjalanan, dan jika memungkinkan, beristirahatlah selama perjalanan. Kurangnya tidur atau kelelahan dapat membuat gejala mabuk perjalanan menjadi lebih buruk.
Setiap orang merespons berbeda terhadap strategi penanganan mabuk perjalanan, jadi cobalah beberapa cara yang berbeda untuk menemukan apa yang paling efektif. Jika gejala mabuk perjalanan terus berlanjut atau sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk saran dan perawatan yang lebih lanjut. Ketahui juga bagaimana mekanisme fisiologis yang terjadi di balik mabuk perjalanan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimana pun dan kapan pun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.