Setiap tahun, Indonesia memperingati Hari Demam Berdarah Nasional pada tanggal 22 April. Hari Demam Berdarah Nasional 22 April ini diperingati sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit yang masih menjadi ancaman serius di berbagai wilayah. Namun, dalam upaya pencegahan dan penanganan demam berdarah, sering kali masyarakat diperhadapkan pada berbagai mitos dan informasi yang salah.

Dalam rangka memperingati Hari Demam Berdarah Nasional 22 April 2024 ini, dirasa penting untuk menyoroti beberapa mitos umum seputar demam berdarah dan membongkarnya dengan fakta yang sesungguhnya.

1. Mitos: Demam berdarah hanya menyerang anak-anak.

Fakta: Demam berdarah bisa menyerang siapa pun, baik anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun kasus yang paling umum terjadi pada anak-anak, orang dewasa juga rentan terkena demam berdarah jika terpapar virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

2. Mitos: Demam berdarah hanya menyebar di daerah tropis.

Fakta: Meskipun demam berdarah memang lebih umum terjadi di daerah tropis dan subtropis, namun penyebarannya juga telah dilaporkan di berbagai wilayah dengan iklim sedang, bahkan hingga di negara-negara Eropa. Faktor-faktor seperti perubahan iklim dan mobilitas global memungkinkan penyebaran virus dengue ke berbagai belahan dunia.

3. Mitos: Nyamuk hanya aktif pada malam hari, sehingga tidak perlu khawatir tentang demam berdarah di siang hari.

Fakta: Nyamuk Aedes yang membawa virus dengue bisa aktif pada siang hari. Oleh karena itu, pencegahan demam berdarah tidak hanya diperlukan pada malam hari, tetapi juga di siang hari dengan cara menghindari gigitan nyamuk dan mengeliminasi sarang nyamuk.

4. Mitos: Demam berdarah tidak membahayakan selama gejalanya tidak terlalu parah.

Fakta: Demam berdarah merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Gejala yang tampak ringan pada awalnya dapat berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat. Tanda-tanda seperti perdarahan di bawah kulit, mual berat, atau muntah darah memerlukan perhatian medis segera.

5. Mitos: Penggunaan obat anti nyamuk secara teratur dapat mencegah demam berdarah.

Fakta: Meskipun penggunaan obat anti nyamuk dapat membantu mencegah gigitan nyamuk, namun pencegahan demam berdarah yang efektif melibatkan berbagai langkah seperti menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, dan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh dengan baik.

Dalam rangka Hari Demam Berdarah Nasional 22 April 2024, penting untuk memahami perbedaan antara mitos dan fakta seputar penyakit ini. Dengan pengetahuan yang akurat dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri sendiri dan keluarga dari risiko demam berdarah. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis terkait untuk informasi yang lebih lanjut dan langkah-langkah pencegahan yang sesuai dengan kondisi geografis dan kesehatan tubuh. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimana pun dan kapan pun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.

Kunjungi juga channel YouTube IHC Telemed untuk mendapatkan video seputar kesehatan lainnya.