P3K atau Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah rangkaian tindakan darurat yang dilakukan untuk memberikan bantuan awal pada seseorang yang mengalami kecelakaan atau cedera sebelum mendapatkan penanganan medis profesional. Ada beberapa tindakan pertolongan pertama dalam keadaan darurat yang penting untuk diketahui, salah satunya adalah pertolongan pertama pada patah tulang atau diskolasi.
Patah tulang atau dislokasi adalah cedera serius yang memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan. Pertolongan pertama yang tepat dapat membantu menstabilkan kondisi korba sebelum mendapatkan perawatan medis profesional.
Patah Tulang
Patah tulang atau fraktur adalah kondisi ketika tulang pecah atau retak akibat trauma, seperti jatuh, benturan atau kecelakaan. Patah tulang memiliki beberapa tanda atau gejala, seperti:
· Nyeri hebat pada area yang terkena
· Pembengkakan dan memar
· Deformitas atau posisi tulang yang tidak normal
· Kesulitan atau ketidakmampuan menggerakkan area yang cedera
Langkah pertolongan pertama pada patah tulang:
1. Tenangkan Korban
Pastikan korban tetap tenang dan tidak panik.
2. Hentikan pendarahan
Jika ada pendarahan, tekan area yang mengalam pendarahan dengan kain bersih atau kasa steril.
3. Stabilisasi Tulang
Jangan mencoba untuk mengembalikan tulang ke posisi semula. Gunakan penyangga atau bidai, papan kayu, karton tebal atau benda lain yang keras dan lurus untuk menstabilkan tulang yang patah. Dan pastikan penyangga tersebut menutupi area atas dan bawa patahan tulang.
4. Cegah Gerakan
Bantu korban untuk tidak menggerakkan area yang cedera. Gunakan bantal atau kain gulung untuk membantu menstabilkan.
5. Kompres Dingin
Untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri, kompres area cedera dengan kompres dingin atau es yang dibalut kain.
6. Posisi Nyaman
Bila memungkinkan, posisikan korban dalam posisi yang nyaman hingga bantuan medis dating.
Dislokasi
Dislokasi adalah kondisi ketika ujung tulang terlepas dari sendi, umumnya disebabkan oleh benturan kuat atau gerakan tiba-tiba. Dislokasi memiliki beberapa tanda atau gejala, yaitu:
· Nyeri hebat pada area yang terkena
· Pembengkakan dan memar
· Deformitas atau posisi tulang tidak normal
· Kesulitan atau ketidakmampuan menggerakkan area yang cedera
Langkah pertologan pertama pada dislokasi:
1. Tenangkan Korban
Pastikan korban tenang dan tidak panik.
2. Stabilitas Sendi
Jangan mencoba mengembalikan sendi ke posisi semula. Gunakan penyangga atau bidai untuk menstabilkan sendi yang terdislokasi.
3. Kompres Dingin
Gunakan kompres dingin atau es yang dibungkus dengan kain untuk mengurangi pembengkakan atau nyeri.
4. Cegah Gerakan
Bantu korban untuk tidak menggerakkan sendi yang cedera.
5. Posisi Nyaman
Bila memungkinkan, posisikan korban dalam posisi yang nyaman sambl menunggu bantuan medis.
Hal yang perlu diingat, walaupun korban sudah mendapatkan penanganan pertama dengan langkah P3K yang benar, korban tetap harus mendapatkan penanganan medis yang optimal. Ada beberapa kondisi yang mengharuskan pasien mendapatkan penanganan medis secepat mungkin, yaitu:
· Patah tulang hingga menembus kulit
· Patah tulang atau dislokasi yang menyebabkan deformitas yang jelas
· Mati rasa di area yang cedera
· Kesulitan atau ketidakmampuan menggerakkan area yang cedera
· Nyeri yang tidak tertahankan atau semakin parah
· Pembengkakan dan memar yang parah
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimana pun dan kapan pun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.