Nyeri haid, merupakan keluhan bulanan yang terjadi ada sebagian besar wanita. Dalam dunia medis diaangap dismenore (nyeri haid) merupakan keluhan generic yang kerap dialami perempuan ketika haid. Nyeri umumnya timbul dalam masa awal menstruasi, tepatnya pada perut bagian bawah. Nyeri bisa terasa ringan dan tidak mengganggu, sampai terasa berat dan tidak tertahankan hingga mengganggu kegiatan sehari-hari.
Nyeri haid bisa terjadi sebelum haid (PMS) atau disaat haid. Kondisi ini umumnya terjadi dalam beberapa hari. Gejala dismenore yang kerap muncul diantaranya nyeri pada perut bagian bawah (kram), nyeri di punggung bawah, paha bagian dalam paha terasa tertarik, mual, muntah, diare hingga pusing. Walaupun sebenarnya gejala ini akan reda dan hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Namun, gejala nyeri haid begitu parah sehingga sejumlah besar wanita yang menderita nyeri haid mungkin merasa cemas dan ingin terbebas dari hal tersebut.
Ketika merasakan nyeri haid yang dirasa tidak tertahankan, tidak sedikit wanita yang membutuhkan obat untuk meredakannya. Selain dengan mengonsumsi obat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri haid, yaitu :
- Kompres Perut dengan Air Hangat
Cara pertama untuk meredakan kram menstruasi adalah dengan melakukan kompres hangat pada perut dan punggung bagian bawah tiga kali sehari, selama 15-20 menit. Riset menunjukkan bahwa perawatan ini sama efektifnya dengan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol dan ibuprofen.
2. Berikan Pijatan Lembut pada Perut
Lakukan pijatan lembut pada perut yang terasa nyeri sekitar 5 menit, berikan pijatan dengan gerakan melingkar secara perlahan. Gunakan minyak dengan campuran minyak kelapa dan minya esensial, seperti kayu manis, cengkeh atau lavender.
3. Olahraga
Sebenarnya, haid bukanlah alasan untuk tidak berolahraga, fisik yang tetap aktif dengan melakukan olahraga dapat meredakan nyeri dan kram saat haid. Akan tetapi, olahraga ringan, peregangan ringan, berjalan-jalan dan melakukan yoga membantu mengurangi nyeri haid. Endorphin sebagai hormon penghilang rasa sakit alami akan dilepaskan oleh tubuh saat berolahraga.
4. Memperbaiki Pola Makan
Saat menstruasi, hindari dan batasi makanan dan minuman yang bisa menyebabkan perut kembung hingga kelebihan cairan tubuh, seperti makanan berlemak, makanan asin, kafein, alkohol dan soda. Memperbaiki pola makan ketika menstruasi dinilai dapat mengurangi rasa nyeri dan kram menstruasi. Perbanyak mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan kaya asam lemak omega-3, buah, sayur, kacang-kacangan, protein tanpa lemak dan biji-bijian membantu tubuh tetap sehat.
Nyeri haid yang dirasakan sesekali bukanlah hal yang berbahaya dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Sejatinya rasa nyeri saat haid bisa dikurangi secara alami tanpa bantuan obat. Namun, perlu diwaspadai jika kondisi ini terjadi setiap bulan. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan dokter bila nyeri haid tak kunjung membaik atau bahkan bertambah parah dan disertai keluhan lain. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.