Pemberian ASI (air susu ibu) pada si kecil menawarkan ragam manfaat yang baik untuknya. Karena nutrisi dan antibodi yang terkandung dalam ASI berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Di sisi lain, ketika menyusui dapat membatu sang ibu dalam membentuk ikatan yang kuat dengan si bayi.

Akan tetapi, terkadang timbul berbagai kendala dalam proses pemberian ASI. Biasanya kendala tersebut juga berkaitan dengan kondisi kesehatan sang ibu. Perlu diingat, bahwa pemberian ASI bukan sekadar kuantitasnya saja, melainkan kualitas ASI juga patut diperhatikan. Maka dari itu, untuk memperoleh ASI yang berkualitas, kondisi kesehatan harus dalam keadaan prima.

Lantas, apa saja tips menjaga kesehatan untuk ibu yang sedang menyusui?

1.Penuhi asupan gizi tubuh

Tips paling sedarhana untuk menjaga kesehatan ibu menyusui adalah dengan menjaga pola makan yang sehat. Bijak dalam memilih makanan, kuantitas makanan dan memperhatikan kandungan gizi yang terkandung di dalamnya.

Bila mengacu pada penjelasan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ibu yang sedang menyusui membutuhkan asupan nutrisi sebanyak 2500 kalori. Jumlah ini sebaiknya mengandung nutrisi yang seimbang, yaitu makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak yang bisa diperoleh dari mengonsumsi ikan, daging atau susu. Tentunya asupan sayur dan buah-buahan juga tak boleh dilewatkan. Kemudian, ibu menyusui juga membutuhkan sumber kalsium dan zat besi.

2.Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Menurut National Institutes of Health (NIH), minum air putih secukupnya untuk melepas dahaga. Disarankan untuk minum air putih 2 liter perhari. karena terkadang padatnya pekerjaan rumah tangga yang dilakukan ibu kerap membuat lupa akan pentingnya asupan cairan pada tubuh.

3.Hindari konsumsi kafein, rokok dan alcohol

Demi menjaga kesehatan ibu menyusui, konsumsi kafein, rokok dan alcohol harus dihindari. Hal tersebut disebabkan karena dapat mempengaruhi kualitas ASI yang diberikan pada anak.

4.Olahraga rutin

Bukan hanya berguna untuk membentuk tubuh, olahraga memiliki manfaat penting untuk membuat ibu merasa lebih rileks, bugar dan gembira. Karena rasa rileks dan gembira baik untuk membantu produksi hormone oksitosin yang berperan dalam memproduksi ASI.

5.Istirahat yang cukup

Banyaknya pekerjaan rumah tangga, mengurus suami hingga merawat si kecil acap kali menguras tenaga ibu dan mengganggu waktu istirahat. Untuk itu, usahakan agar tetap memiliki waktu istirahat yang cukup dengan manajemen waktu sebaik mungkin.

Aktivitas menyusui dapat menyehatkan ibu dan bayi. Mengingat kutipan World Health Organization (WHO), American Academy of Pediatrics (AAP), American Academy Family Physicians (AAFP) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang merekomendasikan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan dan bisa dilanjutkan hingga 2 tahun. Oleh karena itu, menjaga kesehatan merupakan hal yang penting untuk kesehatan ibu dan anak. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.