Akhir-akhir ini, kasus Covid-19 Omicron cukup ramai diperbincangkan. Tidak sedikit orang yang telah positif terinfeksi Omicron, baik menjalani perawatan inap dirumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri. Akan tetapi, belum banyak orang yang paham betul akan indikator apakah dirinya sudah sembuh dari Covid-19 Omicron atau belum. Padahal, kriteria kesembuhan dari Covid-19 Omicron perlu untuk diketahui agar tidak menularkan kepada orang lain.

Mengutip dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 yang perlu dipahami tentang bagaimana kriteria orang dapat dikatakan sembuh dari Covid-19 Omicron:

1.Pada kasus konfirmasi Covid-19 tidak bergejala (asimptomatik), isolasi harus dilakukan selama minimal 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis yang telah dikonfirmasi.

2.Pada seseorang dengan kasus konfirmasi Covid-19 dengan gejala, isolasi harus dilakukan selama 10 hari sejak alami gejala dan ditambah setidaknya 3 hari bebas demam dan gangguan pernapasan. Oleh sebab itu, apabila masih terdapat gejala setelah hari ke-10, harus dilakukan isolasi mandiri tambahan sampai gejala hilang dengan waktu setidaknya 3 hari.

3.Pada kasus kofirmasi Covid-19 yang sudah mengalami perbaikan klinis ketika isolasi mandiri bisa melakukan pemeriksaan NAAT, termasuk pemeriksaan RT-PCR pada hari ke-5 dan ke-6 dengan selang waktu pemeriksaan 24 jam. Bila hasil pemeriksaan telah negative atau Ct>35 pada 2 kali berturut-turut, dapat dinyatakan sembuh. Biaya untuk pemeriksaan ini ditanggung secara mandiri.

4.Pada kasus konfirmasi Covid-19 yang telah mengalami perbaikan klinis ketika isolasi namun tidak dilakukan pemeriksaan NAAT termasuk pemeriksaan RT-PCR pada hari ke-5 dan ke-6 dalam selang waktu 24 jam, maka ketentuan kriteria isolasi sembuh harus mengikuti poin nomor 2.

Pada beberapa penelitian mejabarkan, bahwa seseorang yang terinfeksi Covid-19 Omicron masih memiliki potensi dan tingkat penularan yang cukup tinggi setelah lima hari sejak gejala dimulai. Hingga tidak sedikit orang yang terinfeksi Omicron masih dinyatakan positif pada tes PCR hari ke-5. Karena puncak dari viral load Omicron berbeda dengan yang terjadi saat terinfeksi varian Delta.

Tingkat virus tertinggi terjadi antara hari ke-3 dan ke-6, lalu baru akan menurun secara bertahap hingga pada hari ke-10 tidak ada seorang pun yang memiliki virus menular terdeteksi pada tes PCR. Pada hari ke-5 hingga hari ke-10, tidak sedikit orang yang telah merasa sehat untuk kembali bekerja dan beraktivitas lainnya. Sejatinya, itu adalah waktu puncak dari penyebaran virus ini.

Pentingnya untuk mengetahui kriteria telah dinyatakan sembuh atau telah selesai menjalani isolasi mandiri dari Covid-19 Omicron. Agar tidak menularkan virus kepada orang lain walaupun dirasa sudah merasa cukup sehat. Tindakan ini harus dipahami semua orang, guna menekan angka penyebaran kasus Covid-19 terutama varian Omicron. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.