Olahraga memang memiliki manfaat yang beragam untuk kesehatan, salah satunya berlari. Banyak sekali manfaat yang akan diperoleh ketika berlari. Mulai dari membakar lemak, membentuk tubuh ideal, memelihara kesehatan jantung dan memelihara kesehatan pembulu darah. Akan tetapi, belum banyak yang mengetahui bahwa berlari memiliki manfaat tersembunyi, yaitu meningkatkan performa seks pria di ranjang. Berikut penjelasannya:
1.Berlari dapat meningkatkan ketahanan jantung dan paru-paru
Segala bentuk aktivitas seksual tentu sangat menguras tenaga. Bagi pria, hal yang paling memalukan ketika di ranjang adalah “KO” duluan, atau terengah-engah kelelahan ketika babak pertama baru dimulai.
Pria tidak bisa mengimbangi gairah dan intesitas di ranjang bila memiliki daya tahan jantung dan paru-paru yang terlalu rendah atau lebih rendah dari wanita yang menjadi pasangannya. Sama seperti olahraga dan latihan kardio lainnya, berlari dapat merangsang jantung agar bekerja lebih keras yang menghasilkan daya tahan jantung lebih kuat seiring berjalannya waktu. Dengan berlari, bisa mencegah pria mengalami hal memalukan tersebut. Karena semakin tinggi daya tahan jantung dan paru-paru pria, semakin meningkat pula performa seks pria di ranjang.
2.Berlari mencegah impotensi
Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan kondisi umum yang ditemukan pada pria. Impotensi tidak selamanya disebabkan oleh penyakit kronis seperti diabetes, pria muda dengan kondisi sehat pun berpotensi mengalami impotensi. Hal yang menjadi penyebab utama terjadinya disfungsi ereksi adalah gangguan sistem sirkulasi darah, seperti penyumbatan arteri atau hipertensi, yang mengakibatkan terhambatnya aliran darah yang maksimal menuju penis. Karena tanpa suplay darah yang cukup, pria tidak akan bisa mendapatkan ereksi yang optimal.
Dengan berlari, akan melatih kekuatan arteri dan jantung yang dapat menekan kemungkinan pria mengalami impotensi. Di sisi lain, berlari bermanfaat untuk membantu membentuk tubuh ideal. Pria dengan tubuh ideal akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan menunjang memperoleh pengalaman seks terbaik.
Namun, bila belum merasa puas dengan performa seksual yang dimiliki, penjelasan mungkin akan membuat pria semakin giat dan tergoda untuk berlari sepanjang hari dengan harapan agar memberikan keupasan seksual yang tiada tara bagi pasangan.
Perlu diketahui, bahwa terlalu banyak berlari malah akan menyia-nyiakan manfaat dari olahraga lari itu sendiri. Hormon testosterone yang memegang peran penting atas fungsi alat kelamin pria justru akan terkurangi jumlahnya bila berlari secara berlebihan. Bila kadar testosteron rendah dapat memicu berkurangnya gairah hingga menyebabkan performa seks yang buruk. Di sisi lain, hormon yang tidak seimbang dapat merugikan banyak pada fungsi organ tubuh dan menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan.
Tidak ada standar atau patokan tertentu pada olahraga lari untuk mendapatkan pengalaman seksual yang lebih baik, karena tubuh memiliki kondisi yang berbeda-beda pada setiap kebugaran orang. Dua atau tiga kali olahraga lari dilakukan setiap pekan sudah cukup membantu memperbaiki performa seksual yang diidam-idamkan pria. Sangat disarankan untuk beristirahat setelah berlari dan jangan memaksakan diri. Atur dan rencanakan aktivitas berlari agar menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menyegarkan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.