Diare merupakan penyakit yang menyebabkan penderitanya buang air besar dengan intensitas yang banyak dengan kondisi feses yang encer atau berair. Seseorang dapat dikatakan mengalami diare jika orang tersebut buang air sebanyak tiga kali atau lebih dalam kurun waktu satu hari. Diare kerap terjadi karena mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, bahkan parasit.

Diare bukan penyakit yang berbahaya bahkan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, bila diare tidak lekas membaik atau memburuk dapat menyebabkan komplikasi yang fatal bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Pada umumnya diare tidak berlangsung lebih dari 14 hari (diare akut). Akan tetapi pada sebagian kasus, diare dapat berlangsung hingga melebihi 14 hari (diare kronis). Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu terserang diare, yaitu:

·Penyimpanan makanan yang tidak bersih

·Tidak mencuci tangan setelah ke toilet

·Jarang membersihkan dapur dan toilet

·Memiliki sumber air yang tidak bersih

·Memakan makanan sisa yang sudah dingin

·Tidak mencuci tangan dengan sabun

Secara umum, terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami diare, antara lain:

·Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri

·Parasit (partikel kecil yang terdapat dalam makanan atau minuman yang terkontaminasi)

·Virus (flu, norovirus dan rotavirus)

·Alergi makanan

·Sensitif terhadap makanan tertentu

·Efek samping dari mengonsumsi obat

·Penyakit yang mempengaruhi lambung, usus kecil dan usus besar (penyakit crohn)

·Memiliki masalah pada fungsi usus besar (sindrom iritasi usus besar)

·Penyakit celiac (penyakit yang menyebabkan tubuh tidak bisa menerima protein gluten)

Kemudian, gejala paling umum dari diare adalah dehidrasi. Walaupun terdapat gejala-gejala lain yang menandakan munculnya diare, seperti:

·Feses lembek dan cair

·Nyeri dan kram di perut

·Mual dan muntah

·Sakit kepala

·Merasa lebih haus dari biasanya

·Hilang nafsu makan

·Terdapat darah pada feses

Untuk mengobati diare bisa dilakukan dengan mengonsumsi banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang dan dapat dilakukan lewat oral ataupun intravena hingga mengonsumsi obat untuk melawan infeksi bakteri. Walaupun dalam pengobatan diare, seringkali disesuaikan dengan penyebab diare tersebut.

Oleh karena itu, biasakan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan setelah menyentuh daging mentah, mencuci tangan setelah buang air atau setelah batuk dan bersin dengan menggunakan air bersih dan sabun. Pastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi sudah dimasak hingga matang sempurna dan sebisa mungkin menghindari makanan dan minuman yang tidak terjamin kebersihannya untuk mencegah diri dari diare. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.