Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinantikan bagi seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Karena pada bulan tersebut, umat muslim berlomba-loba dalam melakukan kebaikan dan beribadah termasuk ibadah puasa. Sehingga menjelang Ramadhan tiba, tidak sedikit umat muslim yang melakukan beragam persiapan untuk menyambut agar ibadah puasa nanti dapat dijalankan dengan optimal.

Tak terkecuali bagi para penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau lebih dikenal dengan asam lambung, persiapan terhadap kondisi dan kesehatan juga perlu diperhatikan. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa GERD merupakan salah satu jenis penyakit lambung yang ditandai dengan naiknya asam lambung, hingga mengakibatkan penderitanya merasakan detak jantung lebih kencang dari biasanya. Oleh karena itu, bila GERD kambuh secara tiba-tiba, pastinya akan mengganggu dalam menjalankan ibadah puasa.

Berikut hal yang harus dipersiapkan oleh penderita GERD agar puasa dapat berjalan lancar, yaitu:

1.Konsultasi dengan dokter

Sebelum Ramadhan tiba, sangat disarankan untuk para penderita GERD agar melakukan konsultasi dengan dokter. Hal ini disebabkan karena penyakit GERD memiliki kaitan yang erat dengan lambung.

2.Beradaptasi pada minggu awal puasa

Berubahnya pola dan waktu makan selama berpuasa mengharuskan tubuh penderita GERD beradaptasi secara ekstra. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi obat asam lambung terlebih dahulu sebelum berpuasa pada minggu awal bulan Ramadhan. Karena minggu pertama pada bulan Ramadhan merupakan fase tubuh melakukan adaptasi.

3.Pilih menu buka puasa yang tepat

Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman sebagaimana biasanya. Maka dari itu, penting bagi para penderita GERD agar memilih menu makanan yang tepat saat berbuka puasa. Hindari makanan yang bersifat asam, pedas, kopi, keju dan cokelat. Ketika berbuka puasa, perhatikan juga minuman manis yang di konsumsi. Hindari minuman-minuman milenial yang sedang tren, akan tetapi sejatinya kurang baik untuk kesehatan.

Di sisi lain, bulan Ramadhan merupakan kesempatan yang baik untuk mengatur pola makan bagi para penderita GERD. Pasalnya, waktu makan hanya dua kali dengan jeda kurang lebih 12 jam selama bulan Ramadhan, sehingga sangat baik untuk memberi kesempatan organ tubuh beristirahat. Salah satu penyebab GERD kambuh adalah rasa cemas yang berlebihan. Akan tetapi dengan berpuasa, hal tersebut bisa diminimalisir karena puasa merupakan momen untuk mengendalikan diri. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.