Bagi umat muslim di seluruh dunia, bulan Ramadhan adalah bulan yang suci dan pada bulan tersebut diwajibkan melakukan ibadah puasa setiap harinya dari awal fajar hingga terbenamnya matahari. Selama berpuasa terjadi perubahan dalam pola makan yang dapat berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut. Biasanya, masalah gigi dan mulut yang kerap menjadi keluhan pada bulan Ramadhan diantaranya mulut kering, sakit gigi dan bau mulut yang dapat mengurangi rasa percaya diri. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dibahas satu persatu:
1. Mulut kering
Kurangnya asupan cairan ketika berpuasa menyebabkan produksi air liur yang berkurang, akibatnya mulut menjadi lebih kering. Rasa tidak nyaman akibat mulut kering dapat berupa bibir pecah-pecah, gigi berlubang dan menyebabkan bau mulut. Dalam menjaga kelembaban rongga mulut, air lius memiliki peran yang cukup penting. Maka, produksi air liur yang berkurang akan mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Karena air liur memiliki fungsi sebagai cairan pembersih mulut secara alami yang mengandung bahan anti bakteri.
2. Sakit gigi
Pada bulan Ramadhan, mayoritas orang menyantap makanan dan minuman manis saat berbuka. Makanan dan minuman manis banyak mengandung gula dapat mengakibatkan gigi berlubang, dan seringkali gigi berlubang menjadi penyebab terjadinya sakit gigi. Hal ini terjadi karena sisa makanan dan bakteri yang tedapat pada gigi akan menghasilkan asam yang bisa melarutkan mineral gigi. Air liur dalam rongga mulut dapat menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri. Akan tetapi ketika sedang berpuasa, produksi air liur akan berkurang sehingga rongga mulut dalam keadaan asam dan terjadilah gigi berlubang.
3. Bau mulut
Bau mulut bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya mulut kering, ada sisa makanan yang menempel di gigi, sisa makanan yang tertinggal pada rongga gigi yang berlubang hingga membusuk dan mengonsumsi makanan yang berbau tajam. Di sisi lain, kondisi kesehatan secara umum seperti asam lambung (GERD) juga berpotensi menyebabkan bau mulut.
Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Berpuasa
1. Sikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur
Cara paling efektif untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal di gigi adalah dengan menyikat gigi. Selama bulan Ramadhan, disarankan untuk menyikat gigi setelah sahur untuk membersihkan sisa makanan dan sebelum tidur.
2. Membersihkan permukaan lidah
Ketika menyikat gigi, bersihkan juga permukaan lidah untuk memperoleh kebersihan rongga mulut lebih maksimal ketika berpuasa. Permukaan lidah seringkali menjadi tempat menempelnya sisa-sisa makanan yang menyebabkan adanya bau mulut.
3. Menggunakan obat kumur hanya bila diperlukan
Obat kumur yang digunakan setelah menyikat gigi dan membersihkan permukaan lidah tidak harus selalu digunakan. Pemakaian obat kumur hanya digunakan bila mengalami masalah pada kesehatan gigi dan mulut, seperti peradangan gusi atau sariawan pada mukosa mulut. Agar lebih aman, gunakan obat kumur yang bebas alcohol.
4. Minum air putih yang cukup
Minum air putih setidaknya 8 gelas diantara waktu berbuka dan sahur bermanfaat untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu mengurangi risiko mulut kering saat berpuasa.
5. Konsumsi buah dan sayur
Sayuran dan buah-buahan bisa memicu ruang dalam rongga mulut menjadi lebih basa dan bau mulut yang disebabkan oleh asam bisa diseimbangkan. Banyak mengonsumsi buah dan sayur dengan kadar serat yang tinggi sangat baik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dengan mengonsumsi buah tubuh akan mendapatkan asupan air yang berguna untuk mencegah mulut kering saat berpuasa. Hindari konsumsi makanan yang terlalu pedas dan asin secara berlebih salama bulan Ramadhan.
6. Melakukan pemeriksaan ke dokter gigi sebelum Ramadhan tiba
Untuk menghindari adanya masalah kesehatan pada gigi dan mulut saat berpuasa seperti sakit gigi, sariawan, bau mulut dan lain-lain, sebaiknya periksakan keadaan gigi dan mulut ke dokter gigi. Lakukan pula perawatan gigi yang diperlukan seperti penambalan pada gigi berlubang, pembersihan karang gigi dan perawatan lainnya sebelum bulan Ramadhan tiba.
Lakukan tips-tips diatas sebagai upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut demi kelancaran dalam menjalani ibadah puasa. Jangan menunda untuk memeriksakan kondisi gigi ke dokter gigi bila mengalami kondisi darurat seperti pendarahan pada gusi, sakit gigi yang tidak tertahankan, gusi bengkak hingga mengganggu saluran pernapasan, trauma pada gigi dan tulang. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Kunjungi juga channel YouTube IHC Telemed untuk mendapatkan video tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa serta video seputar kesehatan lainnya.