Asam lambung atau dengan nama lain Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah keadaan dimana asam lambung naik menuju kerongkongan. Kondisi ini terjadi pada saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung yang mengalami iritasi. Asam lambung merupakan kondisi yang umum dan wajar terjadi, walaupun asam lambung bisa menyebabkan nyeri pada ulu hati atau mulas pada dada bagian bawah.

Naiknya asam lambung dapat menyebabkan rasa seperti terbakar pada ulu hati atau pada bagian antara dada dan pusar. Pengobatan asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan merubah gaya hidup sehari-hari, seperti menurunkan berat badan, menjauhi makanan tertentu, tidak langsung berbaring setelah makan hingga berhenti merokok.

Untuk meringankan gejala naiknya asam lambung, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Konsumsi obat maag yang memiliki kandungan antasida

Rasa perih akibat refluks asam lambung dapat diredakan oleh obat maag dengan cara menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin, maka rasa nyeri akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin di ulu hati akan berkurang. Dengan meminum obat maag yang memiliki kandungan bahan aktif alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida dapat bekerja cepat dalam meredakan mual, perih dan nyeri di perut.

2. Konsumsi makanan yang bisa menetralkan asam lambung

Kandungan tinggi serat dan rendah asam yang dikandung oleh pisang, oatmeal, dan sayuran hijau sehingga dapat menetralisir kadar asam di lambung dan sangat baik untuk dikonsumsi bila asam lambung naik hingga menyebabkan nyeri pada ulu hati. Meminum air rebusan jahe hangat pun bisa digunakan sebagai antiradang yang alami untuk meredakan nyeri akibat refluks asam.

3. Jauhi makanan penyebab refluks asam lambung

Merubah gaya hidup dan pola makan juga dapat dijadikan salah satu pengobatan asam lambung. Bila telah mengonsumsi makanan yang baik untuk membantu menetralkan asam lambung berlebih, jauhi pula makanan berikut karena dapat memicu produksi asam lambung, seperti:

· Makanan yang asam dan pedas

· Cokelat

· Tomat atau produk olahannya

· Peppermint

· Minuman berkafein atau kopi

· Minuman beralkohol

Di sisi lain, mengonsumsi madu, mengonsumsi makanan yang mengandung glutamin seperti ayam, ikan, telur, bayam dan kubis dapat menjadi alternative lain dalam mengatasi gejala refluks. Kandungan nutrisi khusus dalam madu dan glutamin sangat bemanfaat dalam mencegah dampak infeksi bakteri yang bisa memicu refluks asam atau bakteri H.pylori. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.