Penyakit hepatitis akut misterius yang kini mulai bermunculan lebih rentan menyerang usia anak-anak. Kabar tersebut cukup meresahkan hati para orang tua akan kesehatan buah hatinya dari penyakit yang menyerang organ hati tersebut.
Penting bagi para orang tua untuk melakukan tindakan pencegahan guna melindungi buah hatinya dari paparan penyakit hepatitis misterius ini, serta penting pula untuk mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini.
Lalu, bila anak mengalami gejala-gejala hepatitis akut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan rekomendasi langkah-langah pertolongan pertama yang baik untuk dilakukan. Karena penyakit hepatitis misterius sedang banyak mewabah pada beberapa negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Pada umumnya, penyakit hepatitis akut ini memiliki gejala awal berupa mual, muntah, diare disertai demam hingga seiring berjalannya waktu akan timbul warna kuning pada mata dan badan. Bila mengalami gejala berupa demam, anak perlu diberikan obat penurun demam sebagai langkah awal. Sama seperti demam, berikan obat pereda mual dan muntah bila mengalami gejala tersebut.
Anak yang mengalami muntah-muntah atau diare sebagai gejala hepatitis akut, orang tua harus lebih memperhatikan asupan cairan pada anak, walaupun setelah diberikan asupan cairan anak muntah kembali. Muntah dan diare menyebabkan cairan yang dimiliki tubuh terbuang banyak. Jadi, berikan anak asupan cairan yang mencukupi guna mencegah dehidrasi.
Jangan anggap sepele jika anak mulai mengalami gejala-gejala hepatitis akut, segera laporkan dan lakukan pemeriksaan kesehatan agar anak mendapatkan penanganan yang optimal. Ketika anak melakukan pemeriksaan kesehatan, biasanya tenaga medis akan melakukan pemeriksaan klinis terlebih dahulu, seperti pemeriksaan feses. Dan pemeriksaan darah akan dilakukan, hanya bila dibutuhkan.
Orang tua dituntut sigap bila anak mengalami gejala-gejala hepatitis akut ini. Alangkah baiknya, terapkan protokol kesehatan Covid-19 untuk menghambat penyebaranya. Walaupun tidak seketat protokol Covid-19 tempo hari, protokol kesehatan dilakukan lebih kepada meminimalisir kontak fisik. Hindari kontak tangan, menggunakan alat makan dan minum secara bersama hingga hal-hal yang berkaitan dengan reka oral.
Di sisi lain, orang tua juga diharuskan untuk melakukan tindak pencegahan hepatitis akut kepada buah hatinya, seperti menjaga kebersihan tubuh anak dengan rajin mencucikan tangan anak, memastikan kematangan makanan yang akan dikonsumsi anak, menjaga kebersihan makanan anak, menggunakan alat makan sendiri untuk anak hingga menggunakan masker dengan benar karena penyakit hepatitis misterius ini juga dapat menyebar melalui saluran pernapasan.
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.