Renang adalah olahraga yang banyak digemari dan dapat dilakukan oleh semua usia. Renang termasuk olahraga yang dianjurkan bagi seseorang yang ingin kembali memulai kembali berolahraga setelah sekian lama tidak berolahraga, baik akibat cedera atau pasca melakukan pembedahan.
Tidak jarang, olahraga renang kerap disarankan untuk pasien-pasien yang memiliki masalah atau penyakit pada otot dan sendi, baik untuk membantu proses penyembuhan ataupun dalam masa pemulihan. Karena pada olahraga renang memiliki ragam variasi gerakan yang bisa disesuaikan dengan masalah yang sedang dialami, seperti nyeri leher, nyeri punggung, nyeri lutut dan bahu yang terasa kaku.
Berikut fakta tentang renang untuk sendi dan otot:
1. Menguatkan otot serta memperbaiki tonus otot
Otot akan berkontraksi lebih besar dan relaksasi akan terjadi secara berulang ketika renang, karena air memiliki tahanan yang lebih besar dari udara. Kontraksi otot secara berulang dapat menunjang dan menguatkan otot sebagaimana latihan menggunakan beban dan resistance band.
Ragam variasi gaya renang mampu melatih hampir seluruh otot, seperti otot perut dan otot core, biceps, triceps, bahu, bokong, hamstring, quadriceps dan fleksor panggul.
2. Melindungi sendi
Tidak sedikit orang yang mengalami rasa kaku pada sendi akibat bertambahnya usia. Hal ini disebabkan karena berubahnya cairan yang ada di dalam sendi dan menebal seperti gel hingga membatasi gerakan (gelling). Belum dapat diketahui secara pasti penyebab terjadinya gelling ini, walaupun dicurigai sebagai penyebabnya adalah kurangnya tubuh bergerak dan melakukan aktivitas fisik.
Di sisi lain, renang menjadi olahraga terbaik ketika hamil, obesitas, menderita nyeri sendi atau arthritis, sedang berada dalam masa penyembuhan pasca cedera atau ingin menguatkan otot dan sendi tanpa membebaninya.
3. Memperbaiki keseimbangan tubuh dan fleksibilitas
Tidak sedikit ahli yang mengatakan bahwa renang dapat menguatkan otot core yang dapat menstabilkan dan membantu tubuh menjadi lebih seimbang bila otot core kuat. Renang juga sama halnya dengan olahraga lain yang dapat membantu fleksibilitas tubuh.
4. Mencegah jatuh
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 oleh American Journal of Epidemology menjelaskan bahwa pria yang memilih renang sebagai olahraganya memiliki kemungkinan jatuh lebih sedikit bila dibandingkan dengan pria yang memilih golf, treadmill atau sepeda statis sebagai olahraganya. Hal ini disebabkan karena renang mampu meningkatkan kekuatan otot tungkai bawah serta otot core yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan.
Risiko mengidap arthritis lebih lanjut juga dapat terkurangi dengan olahraga renang, karena olahraga renang memungkinkan untuk menjaga kekuatan otot dan struktur sendi yang normal. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.