Adenovirus merupakan kelompok virus yang dapat mengakibatkan infeksi pada saluran pernapasan, saluran pencernaan, paru-paru dan mata yang umumnya menyerang bayi dan balita. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan adenovirus dapat menyerang segala rentang usia.
Meskipun virus ini menyebabkan infeksi yang ringan, adenovirus juga berpotensi mengakibatkan infeksi yang serius pada orang dengan daya tahan tubuh lemah. Penyakit hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak dengan usia dibawah 16 tahun dan tengah merebak saat ini, diduga adenovirus menjadi penyebabnya. Dari sekitar 100 jenis adenovirus yang ada, 49 diantaranya berpotensi menyerang manusia.
Beragam infeksi penyakit yang diakibatkan oleh adenovirus antara lain:
· Infeksi saluran pencernaan
· Gastroenteritis
· pneumonia
· Batuk pilek
· Bronkitis
· Croup
· Infeksi saluran kemih (ISK)
· Meningitis
· Konjungtivis
Sedangkan, penularan adenovirus dapat terjadi melalui beberapa cara, seperti:
· Menghirup percikan ludah ketika penderita adenovirus bersin atau batuk
· Kontak dengan benda yang terkontaminasi adenovirus, lalu menyentuh mata, mulut atau hidung tanpa mencuci tangan.
· Menyentuh kotoran (feses) penderita adenovirus (misalnya saat mengganti popok)
Kemudian, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terinfeksi adenovirus, yaitu:
· Anak dengan usia dibawah 5 tahun
· Daya tahan tubuh lemah
· Pasca melakukan transplantasi organ
· Bermukim di lingkungan yang padat penduduk, kotor, kumuh dan bersanitasi buruk
Gejala adenovirus yang ditumbulkan, tergantung pada tipe dan penyakit yang diakibatkan oleh penyakit tersebut yang umumnya muncul pada 2 – 4 hari pasca terinfeksi, antara lain:
1. Gejala pada saluran pencernaan:
· Mual
· Muntah
· Diare
· Kram perut
2. Gejala pada batuk dan pilek:
· Demam
· Batuk
· Sakit kepala
· Sesak napas
· Pilek atau hidung tersumbat
· Sakit tenggorokan
· Lemas
· Nyeri otot
3. Gejala pada bronchitis dan pneumonia:
· Batuk berdahak
· Sesak napas
· Rasa tidak nyaman di dada
· Demam ringan dan menggigil
· Lemas
4. Gejala pada infeksi mata:
· Mata memerah
· Rasa nyeri dan mengganjal di mata
· Menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
· Kornea mata mengeruh
· Gangguan penglihatan
Kemudian, pada seseorang yang terinfeksi hepatitis misterius umumnya memiliki gejala berupa mual, muntah, diare brat dan demam ringan. Pengidap hepatitis misterius juga dapat mengalami gejala lanjutan bila kondisinya memburuk, antara lain:
· Warna urin menjadi gelap atau pekat
· Mata dan kulit menguning
· Warna feses (kotoran) pucat
· Kejang
· Hilang kesadaran
Bila si buah hati mengalami gejala lanjutan dari infeksi adenovirus yang semakin parah, yaitu:
· Gangguan pernapasan
· Membengkak di area mata
· Demam yang tidak mengalami penurunan dalam beberapa hari
· Mengalami tanda-tanda dehidrasi (mulut kering dan jarang buang air kecil)
Adenovirus diduga sebagai penyebab dari hepatitis akut yang banyak menyerang anak-anak. Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter bila si buah hati mengalami gejala awal dari penyakit tersebut karena hepatitis akut misterius ini dapat bertambah parah hingga menimbulkan gejala-gejala selanjutnya.
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.