Obat merupakan bahan aktif yang telah diakui secara farmatologis yang bisa mempengaruhi struktur serta fungsi tubuh. Dalam dunia farmasi, terdapat beragam jenis dan bentuk obat yang dapat diperoleh di apotek. Ragam jenis dan bentuk obat tersebut memiliki fungsi yang berbeda antara satu dan yang lainnya, serta ragam jenis obat tersebut turut digunakan oleh para dokter dan tenaga medis dalam melakukan diagnosis, penyembuhan juga pencegahan suatu penyakit.
Pengelompokkan obat pada umumnya dilakukan berdasarkan pada kesamaannya, seperti bentuk atau wujudnya. Di sisi lain, dalam dunia farmasi, bentuk obat akrab disebut dengan sediaan obat. Jumlah takaran serta durasi kerja bahan aktif pada obat hingga diserap oleh tubuh juga dapat berpengaruh pada bentuk sediaan obat.
Oleh karena itu, penjelasan mengenai bentuk sediaan obat yang umum di masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Tablet
Bentuk jenis sediaan obat yang paling akrab ditemukan masyarakat adalah tablet dengan bentuk yang umum berupa bulat. Obat sediaan tablet umumnya berisi campuran bahan aktif obat dan zat tambahan guna memperkuat manfaatnya.
Obat sediaan tablet pun memiliki ragam jenisnya, salah satunya adalah tablet coating atau tablet salut selaput. Sediaan obat jenis ini juga dibedakan lagi berdasarkan jenis salut selaput yang menjadi lapisannya, seperti:
· Tablet salut film
· Tablet salut gula
· Tablet salut enteric
Seperti pada umumnya sediaan obat tablet, biasanya diberikan secara oral atau diminum. Di sisi lain, beberapa obat jenis sediaan tablet dibedakan berdasarkan pada pemberian obat, seperti dihisap, dikunyah ataupun diletakkan di bawah lidah.
2. Kapsul
Selain jenis sediaan obat tablet, sediaan obat padat yang juga sering dijumpai masyarakat adalah kapsul. Obat sediaan kapsul dikemas pada sebuah cangkang dengan bentuk tabung yang keras atau lunak dan terbuat dari bahan gelatin atau pati, yang di dalamnya berisi bahan obat aktif yang telah dihaluskan.
3. Kaplet
Bila dilihat dari namanya, jenis sediaan obat kaplet ini merupakan gabungan dari bentuk kapsul dan tablet. Kaplet merupakan tablet yang dibungkus dengan lapisan gula dan berwarna menarik yang berguna dalam menjaga kelembapan serta kontaminasi ketika di lambung. Kendati demikian, ada beberapa kaplet yang tidak dilapisi selaput. Persis seperti tablet, akan tetapi berbentuk panjang atau lonjong menyerupai kapsul.
4. Pil
Pil merupakan sediaan obat yang memiliki bentuk bundar dengan ukuran yang relatif kecil dengan variasi pil seperti granulae, pilulae dan boli.
5. Puyer
Puyer atau serbuk adalah jenis sediaan obat dari campuran kering obat dan zat kimia yang telah dihaluskan. Bila obat kapsul dilapisi dengan cangkang, jenis obat sediaan puyer cenderung dapat langsung diminum setelah dilarutkan ke dalam air yang tentunya aman bagi lambung.
Obat sediaan puyer atau serbuk biasanya terbagi menjadi dua, yaitu serbuk granulae dan serbuk effervescent. Obat puyer dapat membantu bagi seseorang yang memiliki kesulitan dalam mengonsumsi obat.
6. Sirup
Jenis obat sediaan sirup adalah larutan dari zat kimia obat yang dikombinasikan dengan larutan gula sebagai pemanis yang biasa digunakan untuk obat hingga suplemen anak. Bentuk sediaan obat cair yang mengandung berbagai zat kimia larut ini pada umumnya diberikan melalui oral ataupun tropical. Jenis obat cair yang banyak dijumpai yaitu:
· Sirup
· Larutan (solutio)
· Elixir
· Emulsi
Tujuan dari klasifikasi atau pengelompokkan obat adalah untuk memastikan penggunaan obat yang paling tepat serta aman guna memperoleh manfaat yang maksimal dalam proses penyembuhan. Dokter akan menentukan jenis obat apa yang paling cocok untuk kondisi penyakit serta tubuh pasien, karena hal ini berkaitan dengan kandungan bahan aktif yang dimiliki obat serta berpotensi mempengaruhi kondisi tubuh pasien.
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Kunjungi juga channel YouTube IHC Telemed untuk mendapatkan video seputar kesehatan lainnya.