Demam berdarah adalah penyakit yang terjadi bila seseorang terkena gigitan nyamuk yang membawa virus dengue dan berpotensi menyebabkan gejala demam tinggi dan flu. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, dapat berisiko mengancam nyawa.
Terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan guna mencegah diri dari demam berdarah. Antara lain dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan hingga melakukan vaksinasi dengue, berikut penjelasannya:
1. Menjaga kebersihan diri
Demi menjaga tubuh dari virus dengue melalui gigitan nyamuk, menjaga kebersihan diri dapat menjadi langkah awal sebagai upaya mencegah demam berdarah. Hingga melakukan seleksi tempat yang akan dituju, serta hindari mengunjungi tempat seperti taman atau kebun yang lembab bahkan cenderung kotor. Bila terpaksa mendatangi tempat tersebut, kenakan pakaian yang bersih dan tertutup untuk menghindari gigitan nyamuk.
Gunakan losion anti nyamuk sebagai perlindungan tambahan.
2. Menjaga kebersihan lingkungan
Selain menjaga kebersihan diri, kebersihan tempat tinggal juga harus diperhatikan dan dijaga. Menjaga kebersihan tempat tinggal, mulai dari kebersihan rumah, kamar, sudut-sudut ruangan, tempat pakaian kotor, menyediakan area khusus untuk membuang sampah hingga pemberantasan sarang nyamuk yang ada di sekitar rumah.
Pemberantasan sarang nyamuk pada tempat tinggal setidaknya dilakukan 2 kali dalam waktu 1 minggu dengan fogging atau pengasapan insektisida yang bertujuan untuk membunuh jentik nyamuk yang tidak mati dalam fogging pertama.
Tips pemberantasan sarang nyamuk yang dapat dilakukan secara mandiri antara lain:
· Menutup rapat tempat penampungan air
· Menguras secara berkala tempat penampungan air minimal sekali dalam seminggu (bak mandi atau toren)
· Mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegepty (kaleng bekas, ban bekas, pot bekas tanaman yang terbengkalai)
Terdapat langkah tambahan dalam tindakan pencegahan demam berdarah agar lebih optimal, seperti:
· Menanam tanaman hias lavender untuk mengusir nyamuk
· Menggunakan kawat anti nyamuk pada ventilasi rumah
· Memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk saat tidur
· Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada penampungan air yang sulit untuk dikuras
· Usahakan ruangan tidak bercahaya redup
· Hilangkan kebiasaan menggantung pakaian secara berlebihan
3. Vaksinasi dengue
Pemberian vaksin dengue bermanfaat untuk mencegah dengue shock syndrome yang diakibatkan dari demam berdarah derajat berat. Vaksinasi ini dapat diberikan sebanyak 3 kali dengan jeda waktu 6 bulan pada anak-anak dan dewasa usia 9 – 45 tahun.
Vaksin diberikan pada orang yang telah terinfeksi guna membentuk kekebalan tubuh terhadap virus dengue yang berbeda, karena kandungan vaksin dengue yang memiliki 4 jenis virus dengue. Agar risiko demam berdarah tidak meningkat menjadi berat, vaksinasi tidak boleh diberikan pada orang yang tidak pernah terdiagnosis demam berdarah sebelumnya. Serta tidak disarankan pemberian vaksinasi dilakukan pada anak dibawah usia 9 tahun, terutama pada kelompok usia 2 – 5 tahun.
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.