Masa lansia tak jarang memberi perubahan pada fisik hingga tenaga yang dimiliki. Kendati demikian, para lansia yang tidak lagi muda tetap dianjurkan untuk melakuka aktivitas fisik, termasuk berolahraga. Karena olahraga yang dilakuka secara rutin, dapat membantu lansia lebih sehat, bugar dan selalu semangat daripada lansia hanya menghabiskan waktunya dengan berbaring santai.
Seseorang yang telah memasuki usia lanjut namun kurang gerak atau jarang berolahraga, dapat meningkatkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, pikun, nyeri sendi dan nyeri otot. Maka dari itu, ketahui manfaat apa saja yang akan diraih para lansia bila berolahraga.
Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga memang membutuhkan sedikit adaptasi agar tidak kaget. Akan tetapi, tidak ada kata terlambat bagi para lansia yang ingin memulainya, karena olahraga bagi lansia memiliki ragam manfaat, seperti:
· Menghindari risiko mengalami penyakit tertentu (penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2)
· Memperkuat otot dan sendi
· Melancarkan peredaran darah
· Menstabilkan kesehatan dan fungsi otak, serta menghindari risiko gangguan otak (seperti demensia)
· Menjaga berat badan tetap ideal dan membantu melangsingkan tubuh
· Menghindari risiko gangguan mental dan mengurangi stres yang dirasakan ketika pension (post power syndrome)
Dengan adanya perubahan fisik hingga menurunnya tenaga yang dimiliki oleh lansia, terdapat beberapa jenis olahraga yang aman bagi lansia, antara lain:
1. Berjalan kaki
Berjalan kaki merupakan aktivitas fisik sederhana dan baik untuk lansia yang dapat membakar kalori berlebih, menambah stamina serta menguatkan jantung. Berjalan kaki dapat dilakukan dengan hanya berjalan santai di sekeliling rumah atau halaman rumah. Sehingga lansia tidak harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh bahkan terlalu lama.
2. Yoga
Olahraga yoga baik untuk melatih fokus pikiran dan pernapasan. Sehingga yoga bagi lansia tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, namun juga bermanfaat bagi kesehatan mental yang dapat menghindari risiko stres dan depresi.
3. Renang
Jenis olahraga selanjutnya yang baik bagi lansia adalah berenang. Olahraga ini dinilai mampu memperkuat otot dan sendi hingga melancarkan aliran darah yang baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.
4. Bersepeda
Bersepeda merupakan olahraga yang baik untuk memperkuat tulang dan sendi hingga dapat menjaga kesehatan jantung, termasuk bagi lansia. Akan tetapi bagi lansia yang ingin bersepeda, diharapkan menggunakan alat pelindung yang dapat memberikan keamanan, seperti helm.
5. Latihan keseimbangan
Seiring bertambahnya usia, penurunan keseimbangan tubuh pasti akan dialami terutama pada lansia. Melatih keseimbangan pada lansia dapat dilakukan dengan berjalan jinjit atau hanya dengan berdiri diatas satu kaki. Aktivitas ini bermanfaat dalam mencegah lansia terjatuh ketika beraktivitas.
6. Berdansa
Berdansa merupakan aktivitas menyenangkan, dan sebenarnya dapat dijadikan salah satu olahraga. Dengan berdansa, tubuh akan terpancing untuk banyak bergerak dengan mengikuti alunan music yang diputar. Tak hanya itu, berdansa juga baik untuk menjaga kebugaran serta keseimbangan tubuh.
Bila ingin berolahraga, lansia terlebih dahulu harus memperhatikan kemampuan fisik serta kondisi kesehatan ketika hendak memilih jenis olahraga. Apalabi bila lansia memiliki penyakit tertentu seperti penyakit yang menyerang sendi atau tulang atau penyakit jantung. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.