Pneumonia atau lebih akrab disebut dengan paru-paru basah merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Maka dari itu, pengobatan paru-paru basah memiliki tujuan untuk menghentikan infeksi serta menghindari penyakit tersebut datang di kemudian hari.

Pengobatan pneumonia dapat dilakukan di rumah sakit ataupun dilakukan secara mandiri di rumah. Karena pengobatan pneumonia pasti akan menyesuaikan dengan beberapa faktor, seperti tipe, tingkat keparahan infeksi pada paru, usia pasien hingga kondisi pasien secara keseluruhan.

Pada dasarnya, pneumonia dapat disembuhkan dengan metode minum obat dan gejala akan hilang dalam waktu yang tidak terlalu lama. Karena pasca pasien diberikan pengobatan, kondisi kesehatan akan kembali pulih hanya dalam kurun waktu beberapa minggu.

Terdapat beberapa pilihan pengobatan pneumonia:

1. Obat antivirus

Obat antivirus kerap digunakan untuk pasien yang mengalami infeksi akibat virus, karena virus tidak hanya bisa dilawan dengan antibiotik. Oleh karena itu, bila terdapat pasien yang mengalami infeksi paru pasca flu, alangkah baiknya diberikan obat antivirus (oesltamivir atau zanamivir).

2. Antibiotik

Bagi pasien yang terinfeksi penyakit pneumonia bakterial, pada umumnya akan diberikan obat antibiotik. Jenis antibiotik yang akan diberikan kepada pasien, tim medis akan memeriksa terlebih dahulu jenis bakteri apa yang menjadi penyebab infeksi di organ paru. Namun, dokter akan menggantinya dengan jenis obat yang baru bila pemberian antibiotik tidak dapat mengatasi gejala infeksi yang dialami, karena bisa saja bakteri telah kebal terhadap obat tersebut.

3. Obat batuk

Obat batuk diberikan untuk memberikan rasa nyaman kepada pasien agar tidak merasakan sakit akibat batuk yang berkelanjutan, serta obat batuk juga diberikan dengan tujuan meredakan gejala batuk ketika terserang infeksi paru.

4. Obat pereda rasa sakit

Dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen dan aceraminophen untuk meredakan gejala yang dialami, seperti nyeri sendi atau nyeri otot, sakit kepala atau demam.

Pasien pneumonia akan disarankan melakukan pengobatan di rumah sakit bila:

· Usia pasien diatas 65 tahun

· Detak jantung di bawah 50 atau di atas 100

· Mempunyai gangguan fungsi ginjal

· Mempunyai tekanan darah kurang dari 90/60 mm Hg dan memiliki tekanan diastole kurang dari 90 mmHg atau mempunyai tekanan darah sistol kurang dari 60 mmHg

· Suhu tubuh di bawah normal

· Pernapasan lebih cepat dari biasanya, sekitar 30 kali atau lebih dalam satu menit

Pada pasien pneumonia usia anak, perawatan intensif rumah sakit diperlukan apabila:

· Anak berusia di bawah 2 tahun

· Sulit bernapas

· Mengalami penurunan kesadaran (letargi)

· Dehidrasi

· Kadar oksigen yang rendah pada darah

Jika mengalami hal tersebut, segera larikan ke instalasi gawat darurat rumah sakit agar mendapatkan pertolongan pertama secara optimal.

Selain pengobatan pneumonia di rumah sakit, terdapat pula beberapa tips yang dapat dilakukan sebagai metode pengobatan pneumonia secara mandiri di rumah, seperti:

1. Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter

Penting untuk mengonsumsi obat sesuai dengan aturan pakai dan anjuran yang disarankan dokter. Seperti halnya antibiotik yang diharuskan untuk mengonsumsinya hingga habis. Karena bakteri penyebab infeksi kemungkinan akan menjadi kebal terhadap obat yang dikonsumsi bila tidak dihabiskan.

2. Istirahat

Istirahat yang cukup mejadi salah satu cara yang dapat dilakukan dalam pengobatan pneumonia di rumah. Tunda dan jangan lakukan aktivitas normal terlebih dahulu hingga gejala infeksi belum sepenuhnya sembuh, terlebih bila suhu tubuh masih diatas normal walaupun sudah merasa lebih baik. Karena bila memaksakan diri untuk beraktivitas, tubuh dapat kembali melemah serta infeksi dapat kembali di kemudian hari.

3. Penuhi asupan cairan tubuh

Untuk mengurangi jumlah lendir atau dahak yang terdapat di dalam paru, pasien yang menjalani pengobatan pneumonia di rumah harus menjaga tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik.

Pengobatan atau perawatan pneumonia di rumah cukup penting untuk dilakukan untuk mencegah datangnya kembali infeksi yang menyerang paru. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.