Setelah lelah beraktivitas seharian hingga pulang larut malam seringkali membuat tubuh terasa lelah dan merasa kotor, tak jarang hal tersebut menimbulkan dilema antara ingin langsung tidur atau mandi terlebih dahulu. Karena badan yang kotor kerap membuat tidak nyaman untuk tidur, namun tidak sedikit orang yang menyebutkan beberapa bahaya mandi di malam hari.
Bila melihat dari sisi manfaatnya, mandi di malam hari bermanfaat dalam membuat tubuh lebih bersih setelah seharian beraktivitas. Karena tidak menutup kemungkinan tubuh terpapar debu, polusi hingga virus-virus yang bertebaran di luar.
Untuk lebih jelasnya tentang risiko mandi di malam hari, berikut penjelasannya yang perlu diperhatikan:
1. Flu
Risiko mandi malam hari yang kerap diucapkan, terutama oleh para orang tua adalah flu atau masuk angin. Pada dasarnya, hal ini benar adanya karena bila suhu tubuh dingin, virus dapat berkembang biak lebih cepat.
Bila mengacu pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 oleh Yale University yang menjelaskan, bahwa virus yang menginfeksi rongga hidung yang bersuhu dingin lebih mudah menyebabkan penyakit influenza dibandingkan dengan rongga hidung yang bersuhu hangat.
2. Meningkatkan gejala rematik
Bagi penderita rematik, disarankan untuk tidak mandi di malam hari karena dapat membuat tubuh kedinginan. Rematik adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan beberapa gejala, seperti sendi menjadi kaku, timbul bengkak, terutama pada jari-jari tangan atau kaki. Berdasarkan jurnal Reumatologia Clinica yang menjelaskan, bahwa suhu yang terlalu dingin bisa memperparah gejala rematik yang terjadi, terutama pada penderita rematik lansia.
3. Otot menjadi kaku
Tidak hanya penderita rematik yang dapat merasakan risiko mandi di malam hari, namun semua orang dapat merasakan risikonya, terlebih bila mandi di malam hari dilakukan dengan air dingin. Hal tersebut dapat menyebabkan suhu inti tubuh menurun, karena suhu udara yang cenderung dingin di malam hari ditambah dengan air dingin yang mengguyur seluruh tubuh. Sehingga sirkulasi darah dapat menurun dan otot-otot menjadi tegang dan kaku yang tentu dapat mengganggu kenyamanan istirahat.
4. Asma berisiko kambuh
Ketika seseorang mandi di malam hari, suhu tubuhnya dapat berubah menjadi dingin secara tiba-tiba sehingga memicu terjadinya gangguan pada saluran pernapasan. Itulah mengapa mandi di malam hari berisiko menyebabkan asma menjadi kambuh.
Di sisi lain, seseorang yang memiliki riwayat penyakit kesehatan lainnya seperti sinusitis juga berpotensi kambuh karena mandi di malam hari.
5. Risiko terpapar bronkitis akut
Bronkitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan. Hal ini terjadi apabila bronkus atau saluran pernapasan yang menuju paru-paru mengalami peradangan.
Bila mengutip dari situs Johns Hopkins Medicine, bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat memicu penyakit bronkitis, dan salah satunya adalah suhu lingkungan yang terlalu dingin atau kering. Dan mandi di malam hari dapat menjadi penyebab suhu yang terlalu dingin.
6. Menimbulkan kejang pada penderita epilepsi
Perlu diperhatikan bagi penderita atau seseorang dengan riwayat epilepsi sebaiknya mewaspadai risiko mandi di malam hari. Karena suhu yang terlalu dingin berpotensi memicu terjadinya kejang.
Berdasarkan penelitian dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Epilepsia, bahwa temperature rendah dan kelembapan yang terlalu tinggi dapat memicu kejang, serta suhu lingkungan yang hangat bisa membantu menurunkan risiko terjadinya kejang. Hal ini berlaku pada penderita epilepsi dengan tingkat keparahan sedang.
7. Hipotermia
Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh menurun hingga di bawah 35°C, yang biasanya disebabkan oleh situasiu atau suhu yang dingin, basah dan berangin. Dengan suhu di malam hari yang cenderung lebih dingin dan lebih lembab, menyebabkan mandi di malam hari berpotensi mengalami hipotermia.
Gejala hipotermia yang patut diwaspadai seperti tubuh menggigil dan gemetar, bibir membiru, gigi gemetar, kulit pucat hingga detak jantung meningkat. Untuk bayi, anak kecil dan lansia harus lebih diwaspadai, karena kondisi tersebut lebih rentan terjadi. Seseorang yang mengalami hipotermia harus segera mendapatkan pertolongan, karena jika dibiarkan hingga suhu tubuhnya semakin rendah, hipotermia bisa mengakibatkan tubuh kehilangan banyak energi, kehilangan kesadaran hingga berisiko kematian.
Walaupun terdapat beberapa risiko yang mungkin terjadi bila mandi di malam hari. Jangan khawatir, mandi di malam hari juga memiliki manfaat, mulai dari membersihkan kuman, bakteri atau virus yang menempel karena beraktivitas serta membersihkan diri sebelum melakukan tindakan operasi. Hingga mandi di lama hari menggunakan air hangat, dapat membantu tubuh merasa lebih rileks, nyaman, dapat membantu mengurangi nyeri otot dan pegal-pegal hingga meringankan gejala rematik.
Perlu diingat bahwa mandi di malam hari tidak disarankan untuk bayi dan orang yang sedang berada dalam kondisi tertentu, misalnya sedang sakit. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Kunjungi juga channel YouTube IHC Telemed untuk mendapatkan video seputar kesehatan lainnya.