Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah salah satu gangguan kesehatan mental pada anak yang menyebabkan anak sulit memusatkan perhatian, hiperaktif dan impulsif. ADHD diduga mempunyai kaitan dengan gangguan pada gelombang otak serta diduga dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan.
Perlu diingat, bahwa tidak semua anak yang berperilaku aktif dapat dikatakan mengidap ADHD, sehingga orang tua dirasa perlu untuk lebih mengenal ADHD pada anak. Karena dalam mendiagnosis ADHD, terdapat beberapa langkah yang akan dilakukan dokter, yaitu:
1. Mencari tahu riwayat perjalanan penyakit penderita, seperti riwayat penyakit pada keluarga hingga catatan sekolah penderita ADHD
2. Dokter ahli akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik dan psikologis terhadap penderita ADHD
3. Melakukan sesi wawancara atau memberikan kuesioner kepada orang yang mengenal baik dengan penderita ADHD, seperti anggota keluarga, pengasuh hingga guru
4. Melakukan beberapa tes gambar dan tes laboratorium guna mencari penyebab lainnya
Penanganan dan pengobatan ADHD perlu dilakukan secara sigap agar penderita ADHD dapat segera beradaptasi dengan penyakitnya dan dapat menjalani kualitas hidupnya dengan baik dan normal. Meskipun hingga saat ini ADHD belum dapat disembuhkan, tetap ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengobati ADHD, antara lain:
1. Mengonsumsi obat
Dalam mengatasi ADHD, obat-obatan umum dapat digunakan untuk membantu penderita ADHD lebih tenang dan mengurangi sifat impulsif agar dapat lebih mudah memfokuskan perhatian.
2. Terapi CBT
Terapi CBT atau cognitive behavioural therapy dilakukan untuk membantu penderita ADHD agar pola pikir dan perilakunya berubah ketika sedang dirundung masalah dalam hidupnya.
3. Terapi psikologi
Tujuan terapi psikologi dilakukan adalah untuk menolong penderita ADHD dalam menemukan solusi atas gejala penyakit yang dideritanya.
4. Melatih interaksi sosial
Pelatihan interaksi sosial dilakukan agar penderita ADHD dapat terbantu dalam memahami perilaku sosial yang ada di masyarakat agar diterima ketika bersosialisasi.
Tindakan pengobatan ADHD tidak hanya berlaku pada anak yang mengidap ADHD. Namun, terdapat beberapa terapi bagi orang tua serta keluarga agar dapat beradaptasi serta menerima gejala ADHD pada anak, seperti:
1. Terapi perilaku
Terapi perilaku yang dilakukan oleh orang tua, keluarga atau pengasuh dari anak penderita ADHD, adalah untuk membantu anak penderita ADHD dalam menjalani aktivitas sehari-hari bahkan membantu dalam mengatasi keadaan yang sulit.
2. Pelatihan untuk orang tua anak penderita ADHD
Tujuan dilakukan pelatihan ini, agar orang tua bisa lebih memahami perilaku buah hatinya yang menderita ADHD. Pelatihan ini juga memberikan bimbingan untuk para orang tua untuk menjalani hidup dengan penderita ADHD.
Langkah pencegahan ADHD dapat dilakukan sejak bayi berada dalam kandungan. Tindakan pencegahan ADHD yang harus dilakukan oleh ibu hamil, seperti tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol serta tidak melakukan penyalahgunaan NAPZA. Bila bayi telah lahir, tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan menjauhkan anak dari paparan asap rokok dan zat beracun yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.