Virus SARS-CoV-2 atau virus corona menyerang sistem pernapasan manusia dan menyebabkan gangguan kesehatan ringan hingga berat, bahkan berpotensi kematian. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini dikenal dengan Covid-19 (Corona Virus Desease 2019). Penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok.
Covid-19 cukup menjadi sorotan karena kemampuan kecepatan transmisinya yang sangat mudah menular hingga menjadi pandemi global. Virus Covid-19 masuk ke tubuh, diantaranya melalui rongga hidung, rongga mulut dan mata. Oleh karena itu, guna menghindari dan melindungi diri dari penyebaran Covid-19, ketiga jalur tersebut perlu dilindungi.
Seperti halnya virus-virus lain sebagai bentuk kemampuannya dalam bertahan hidup, virus Corona ini secara alami mudah mengalami mutasi varian baru. Varian baru Covid-19 yaitu:
· Alfa B.117 yang diidentifikasi di Inggris
· Beta B.1351 yang diidentifikasi di Afrika Selatan
· Gamma P.1 yang diidentifikasi di Brazil
· Delta P.1617.2 yang diidentifikasi di India
· Lambda C.37 yang diidentifikasi di Peru
· Epilson B.1.427/B.1.429 yang diidentifikasi di Amerika Serikat
· Zeta P.2 yang diidentifikasi di Brazil
· Theta P.3yang diidentifikasi di Filipina
· Eta B.1t.525 yang diidentifikasi dibeberapa negara
· Lota B.1.526 yang diidentifikasi di Amerika Serikat
· Kappa B.1.617.1 yang diidentifikasi di India
· Omicron B.1.1.529 yang diidentifikasi di Afrika Selatan
Tidak menutup kemungkinan akan ada varian-varian virus baru yang bermutasi. Akan tetapi, sebagaimana karakteristik virus yang bersifat parasite yang tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya suplai makanan, hingga memposisikan dirinya pada rongga hidung dalam bentuk droplet.
Droplet adalah tetesan partikel lendir atau air liur yang keluar dari ketika batuk, bersin atau berbicara yang transmisinya terjadi ketika cipratan air liur yang mengandung virus dan bersentuhan dengan mata hidung atau mulut orang lain.
Bila mengacu pada organisasi kesehatan dunia (WHO) yang menjelaskan bahwa saat ini kontak langsung dengan jarak yang dekat menjadi penularan utama Covid-19. Seseorang yang berada dalam jarak dekat dengan orang yang terinfeksi Covid-19 berpotensi terpapar bila droplet virus masuk ke mata, hidung atau mulut. Oleh karena itu, terapkan selalu protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.