Mitos dan fakta seputar haid yang secara turun temurun disampaikan, baik dari generasi ke generasi, dari orang tua ke anak, dari yang lebih tua kepada yang lebih muda dan dari mulut ke mulut diantara teman atau kerabat sehingga hal tersebut sudah tidak asing lagi di telinga terutama pada wanita. Bahkan tidak sedikit juga wanita yang mempecayai akan mitos seputar haid tersebut, walaupun sejatinya tidak semua mitos benar adanya.

1. Mitos: Wanita yang sedang menstruasi tidak boleh keramas, karena dapat pembuluh darah dapat tersumbat dan berbahaya bagi kesehatan.

Fakta: Keramas dengan air hangat sangat membantu untuk melemaskan otot tubuh dan dapat mengobati sakit kepala yang muncul pada hari-hari awal menstruasi. Hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa keramas ketika haid berbahaya bagi kesehatan.

2. Mitos: Wanita yang sedang menstruasi tidak boleh berolahraga.

Fakta: Bagi wanita yang sedang haid, olahraga ringan seperti yoga, pilates atau berjalan santai bisa membantu meringankan kram perut atau rasa nyeri yang dialami.

3. Mitos: Wanita yang sedang menstruasi atau haid tidak boleh berenang karena khawatir darah haid yang keluar akan mencemari air kolam.

Fakta: Wanita yang sedang haid diperbolehkan berenang tanpa perlu khawatir darah haid yang keluar akan mencemari kolam renang. Gunakan menstrual cup atau tampon ketika ingin berenang saat haid dan tidak disarankan menggunakan pembalut biasa karena tidak mampu menyerap darah dari vagina ketika terkena air.

4. Mitos: Wanita tidak diperkenankan mengonsumsi mentimun ketika haid karena dapat menghambat keluarnya darah sehingga haid menjadi lebih lama.

Fakta: Perubahan kadar hormon estrogen dan progesterone yang terjadi, merupakan penyebab siklus haid atau durasi waktu haid wanita. Jadi, siklus haid tidak disebabkan karena pengaruh makanan.

5. Mitos: Wanita yang sedang haid tidak boleh minum air dingin karena dapat menyebabkan darah haid menjadi membeku dan siklus haid menjadi tidak teratur.

Fakta: Mencukupi asupan cairan tubuh baik dengan minum air dingin maupun hangat dapat membantu tubuh dalam meringankan sakit kepala yang umumnya muncul ketika haid, serta membantu dalam menghindari tubuh dari dehidrasi. Jadi, tidak ada kaitan antara minum air dingin dengan siklus ataupun darah saat haid.

6. Mitos: Haid akan menjadi lebih lancar bila mengonsumsi minuman bersoda

Fakta: Walaupun masih belum dapat dipastikan kebenarannya. Minuman bersoda mengandung gula dan kafein tinggi. Efek samping mengonsumsi gula secara berlebihan, dapat menyebabkan suasana hati wanita memburuk, terlebih ketika haid. Kemudian, konsumsi kafein secara berlebihan bisa mengakibatkan masalah pencernaan selama haid, seperti kembung atau diare. Di sisi lain, wanita yang sedang haid akan merasakan kram perut atau nyeri haid. Jadi, alangkah baiknya untuk menghindari konsumsi minuman bersoda ketika haid.

Sebenarnya, masih banyak mitos-mitos yang beredar di masyarakat dari generasi ke generasi. Seyogyanya, ketahui dahulu lebih dalam dan jangan menelan mitos mentah-mentah.

Demi menjaga tubuh tetap sehat dan nyaman walau sedang haid, alangkah baiknya untuk mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan tubuh. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.