Dewasa ini, tersebarnya berita akan meluasnya penyakit hepatitis akut misterius cukup menciptakan rasa khawatir bagi masyarakat Indonesia karena penyakit ini dinilai penyakit yang berbahaya bahkan berpotensi menyebabkan kematian.
Hepatitis merupakan peradangan yang terjadi pada hati (liver). Hepatitis dapat ditandai dengan beberapa gejala, seperti demam, nyeri sendi, sakit perut dan penyakit kuning yang bisa berlangsung selama kurang dari 6 bulan untuk hepatitis akut dan lebih dari 6 bulan untuk hepatitis kronis. Hepatitis berpotensi menimbulkan beragam komplikasi, seperti kanker hati (hepatocellular carcinoma), gagal hati atau sirosis bila tidak ditangani dengan baik.
Merebaknya kasus hepatitis akut misterius ini, memang menjadi perhatian khusus di Indonesia. Pasalnya, penyakit yang belum dapat diketahui secara pasti penyebabnya ini diketahui banyak menyerang anak dengan usia dibawah 16 tahun.
Ada lima jenis virus yang dapat menyebabkan hepatitis, yaitu hepatitis A, hepatitis B, Hepatitis C, hepatitis D dan hepatitis E. Pada kasus hepatitis akut misterius, umumnya disebablkan oleh virus hepatitis itu sendiri, penyakit autoimun, keracunan alkohol dan penggunaan obat-obat tertentu.
Berdasarkan perbedaan jenis virusnya, cara penularan infeksi virus hepatitis juga berbeda-beda. Pada beberapa virus, dapat menular lewat percikan droplet atau air liur yang keluar ketika bersin atau batuk, ada pula yang menular lewat hubungan seksual tidak aman yang dilakukan tanpa alat pengaman, menular lewat transfusi darah hingga menular melalui makanan dan minuman yang tekah terkontaminasi.
Walaupun ada bebeapa virus yang dinyatakan memiliki kaitan dengan hepatitis akut misterius seperti adenovirus, termasuk tipe 41 dan SARS-CoV-2. Organisasi kesehatan dunia menyatakan kewaspadaan terhadap hepatitis akut misterius, meskipun belum dapat diketahui secara mutlak apa yang menjadi penyebabnya. Perlu diingat, hingga saat ini sudah dinyatakan tidak terdapat hubungan antara hepatitis akut misterius dengan vaksinasi Covid-19.
Gejala yang ditimbulkan dari hepatitis akut bergantung pada penyebabnya, sehingga gejala yang ditimbulkan juga berbeda-beda. Pada umumnya, gejala hepatitis akut yang dapat diketahui antara lain:
·Penyakit kuning
·Warna feses (tinja) pucat
·Warna urin gelap
·Mual dan muntah
·Sakit perut
·Nafsu makan menurun
·Diare
·Demam
·Kelelahan
Pada umumnya, gejala yang muncul untuk kasus hepatitis akut pada anak, cenderung pada gangguan saluran pencernaan, seperi muntah, diare dan penyakit kuning yang pada mayoritas kasus timbulnya gejala tidak disertai demam.
Jangan pernah menganggap sepele akan penyakit hepatitis, apalagi hepatitis akut misterius. Sangat disaran agar segera mendapatkan penanganan yang cepat dan optimal, karena hepatitis akut dapat mengakibatkan kegagalan fungsi hati yang akan membutuhkan transplantasi hati bila gagal hati termasuk dalam kategori berat.
Di sisi lain, jenis hepatitis akut lainnya seperti virus hepatitis B atau hepatitis C dapat berkembang menjadi hepatitis kronis.
Cegah hepatitis dengan melakukan vaksinasi hepatitis serta melakukan pola hidup sehat, mulai dari menjaga kebersihan diri, menjaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi, memastikan makanan yang akan dikonsumsi telah matang secara sempurna, tidak menggunakan peralatan pribadi secara bersama, hindari konsumsi minuman beralkohol, penyalah gunaan NAPZA dan tidak berganti-ganti pasangan seksual.
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.