Hepatitis A merupakan peradangan yang terjadi pada organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Hepatitis A adalah infeksi yang menggangu kerja hati dan dapat menular dengan mudah melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi dan telah terkontaminasi virus tersebut. Dalam beberapa kasus, hepatitis A jarang mengakibatkan masalah kesehatan yang fatal. Akan tetapi, kondisi ini bisa menyebabkan gagal fungsi hati bila tidak ditangani dengan benar. Hingga pada ibu hamil, hepatitis A bisa menyebabkan kelahiran prematur serta kerusakan hati pada bayi yang dilahirkan.

Pada umumnya, gejala hepatitis A dapat muncul pada beberapa minggu pasca virus masuk ke dalam tubuh, seperti penyakit kuning, mual, muntah, demam dan lemas. Bila seseorang berkunjung atau tinggal di daerah yang memiliki banyak penderita hepatitis A, maka lebih berisiko terinfeksi penyakit tersebut. Di sisi lain, melakukan hubungan seksual dengan penderita hepatitis A juga dapat menjadi penyebab seseorang terserang penyakit hepatitis A.

Infeksi virus hepatitis A dapat berkembang menjadi penyakit memakan waktu sekitar 3 – 5 minggu dengan rata-rata kasus berkembangnya dalam jangka waktu 4 minggu. Virus hepatitis A berada dalam kotoran pada 1 hingga 2 minggu sebelum munculnya gejala pertama, dan virus ini dapat bertahan pada permukaan kering selama 2 jan hingga 60 hari.

Hepatitis A dapat memicu terjadinya penumpukan cairan dalam perut (asites) serta bercak merah pada kulit. Hepatitis fulminant atau kerusakan hati yang berat bisa saja terjadi bila hepatitis A tidak ditangani secara tepat.

Hepatitis A akan sembuh dengan sendirinya, hal ini terjadi karena sistem imun pengidapnya akan membunuh virus tersebut. Jadi, tidak ada pengobatan khusus untuk penderita hepatitis A, pengobatan hanya dilakukan untuk mengilangkan gejala. Salah satu cara ampuh untuk sembuh dari hepatitis A adalah dengan istirahat total dan berikan obat anti-muntah bila dibutuhkan untuk meredakannya.

Adakalanya infus dibutuhkan untuk penderita hepatitis A yang mengalami dehidrasi untuk mengganti asupan dan cairan tubuh yang hilang, serta hindari makanan berlemak yang dapat menyebabkan muntah. Karena enzim pencernaan tidak mampu mencerna lemak hati yang sedang sakit hingga menimbulkan masalah pencernaan.

Terdapat beberapa langkah pencegahan untuk menghindari infeksi virus hepatitis A, seperti:

1. Mencuci tangan dengan sabun secara berkala dan setelah beraktivitas, seperti buang air, mengganti popok bayi, sebelum menyajikan makanan dan sebelum makan.

2. Menjaga kebersihan lingkungan, baik tempat tinggal maupun tempat bekerja.

3. Memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi telah diolah dengan bersih dan benar-benar matang.

4. Melakukan vaksinasi hepatitis A

 Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. Dapatkan juga layanan telekonsultasi bersama dokter spesialis IHC di klinik Kimia Farma. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.