Setelah menikah, kenaikan berat badan sering dikaitkan dengan kebahagiaan pasangan. Walaupun hal tersebut tidak sepenuhnya salah, namun berat badan yang meningkat secara drastis hingga menyebabkan kegemukan atau obesitas, dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan. Maka dari itu, setelah mengetahui apa saja sebab berat badan naik setelah menikah, penting bagi para pasutri muda untuk mencegah kenaikan berat badan dengan melakukan beberapa hal berikut:

1. Kurangi frekuensi makan di luar

Untuk menjaga berat badan agar tidak meningkat secara drastic, pasangan yang baru menikah harus memiliki kesepakatan dalam mengurangi frekuensi makan di luar atau memesan makanan dari luar. Hal tersebut disebabkan karena menu makanan yang disajikan restoran biasanya cenderung memiliki kadar lemak dan garam yang tinggi, sehingga dapat memicu kenaikan berat badan.

Jadi, akan lebih baik bila membiasakan untuk menikmati makanan hasil masakan sendiri di rumah. Memang, menikmati makan bersama pasangan di luar rumah merupakan sesuatu yang membahagiakan juga menjadi salah satu momen memperkuat ikatan. Tapi, dengan menikmati makanan yang dimasak sendiri di rumah, apalagi bila memasak di rumah dilakukan bersama pasangan, tentu juga dapat menjadi momen kebahagiaan serta menambah romantisme bersama pasangan.

2. Berolahraga bersama

Cobalah untuk memulai dan menjadwalkan untuk berolahraga bersama pasangan. Membangun motivasi pasangan untuk berolahraga bersama merupakan hal yang positif. Bila masih malas untuk berolahraga, coba pilih olahraga yang menarik untuk dilakukan bersama atau digemari oleh pasangan, seperti halnya berenang atau badminton yang bisa dilakukan berdua.

Di sisi lain, waktu bersantai bersama pasangan juga dapat dimanfaatkan untuk berolahraga. Seperti halnya minggu pagi, ajak pasangan untuk berjalan-jalan santai walau sekadar berkeliling komplek perumahan. Karena berjalan kaki dibawah sinar matahari pagi dapat membantu tubuh mengeluarkan keringat.

3. Pertahankan pola hidup sehat

Walaupun telah menikah dan telah memiliki pasangan hidup serta menjalani hidup bersama, bukan berarti harus melakukan segala sesuatu secara sama. Jika sebelum menikah sudah terbiasa menerapkan pola hidup sehat, jangan hilangkan kebiasaan tersebut setelah menikah. Jika jadwal olahraga berbeda dengan pasangan, bukan berarti menjadi tidak berolahraga. Jika pasangan memiliki kebiasaan makan larut malam, bukan berarti harus melakukan hal yang sama. Karena tidak menutup kemungkinan kebiasaan yang dimiliki pasangan akan menular, baik kebiasaan baik bahkan kebiasaan buruk.

Oleh karena itu, jangan abai dengan kenaikan berat badan dan juga jangan pernah abai dengan kondisi kesehatan serta penting untuk mengetahui bahaya obesitas. Meskipun pernikahan yang bahagia memang dapat meningkatkan berat badan, namun jangan sampai mengalami peningkatan berat badan yang dapat berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Terapkan pola hidup sehat, mulai dari diri sendiri dan nanti akan menular ke pasangan, serta usahakan untuk menjaga berat badan tetap ideal. Lakukan konsultasi kesehatan bila diperlukan, agar dokter dapat memberikan arahan mengenai olahraga yang tepat dan pola makan yang baik. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.