Batuk termasuk salah satu bentuk respons alami yang dimiliki tubuh dalam mengeluarkan zat atau partikel dari dalam saluran pernapasan, agar tidak masuk ke saluran napas bawah. Batuk juga merupakan sebuah pertanda terhadap beberapa kondisi atau masalah kesehatan seseorang, seperti asma atau kanker paru-paru.
Pada umumnya, batuk terjadi saat seseorang menghirup zat yang bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, seperti:
· Asap rokok
· Debu
· Bulu hewan
· Bau yang kuat
· Serbuk sari
· Jamur
Penyebab batuk dapat diklasifikasikan berdasarkan durasi atau lama terjadinya, seperti:
1. Batuk akut
Batuk akut merupakan batuk yang dialami kurang dari 3 minggu yang kerap diakibatkan oleh:
· ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas, antara lain sinusitis, rhinitis (hidung), faringitis (tenggorokan) atau laryngitis (kotak suara)
· Adanya infeksi pada saluran pernapasan bawah, antara lain bronkitis dan pneumonia
Terdapat beberapa penyebab lain batuk akut, diantaranya:
· Alergi (rhinitis alergi atau hay fever)
· Bronkitis akut
· Batuk rejan (pertussis)
· PPOK atau penyakit paru obstruktif kronik
· GERD atau penyakit refluks asam lambung
· Pneumonia aspirasi
· Infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19
2. Batuk subakut
Pada batuk subakut ini umumnya terjiad selama 3 – 8 minggu yang biasanya disebabkan oleh ISPA jangka panjang akibat asma, sinusitis, rhinovirus, batuk setelah infeksi ataupun postnatal drip.
3. Batuk kronis
Pada batuk kronis, berlangsung lebih dari 8 minggu hingga dapat bertahan selama bertahun-tahun. Ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan batuk berkepanjangan, seperti:
· Bronkitis kronis
· Tuberculosis (TBC)
· Asma
· Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
· Edema paru
· Penyakit refluks asam lambung (GERD)
· Postnasal drip
· Gagal jantung
· Kosumsi obat ACE inhibitor
· Sarcoidosis
· Kanker paru atau penyebaran kanker ke paru
Selain penyebab-penyebab yang telah disebutkan, memiliki kebiasaan merokok, memiliki riwayat alergi, bekerja di dalam lingkungan yang memiliki tingkat polusi yang tinggi juga mampu meningkatkan risiko seseorang mengalami batuk kronis.
Batuk menjadi salah satu cara alami tubuh dalam mengeluarkan benda asing, serta batuk kerap menjadi gejala dari suatu penyakit, seperti penyakit jantung, penyakit paru atau sistem saraf. Pada kasus ini, kemunculan batuk bisa saja diiringi dengan gejala lain, seperti:
· Sulit menelan
· Sesak napas
· Nyeri tenggorokan
· Pilek
· Demam
· Lemas
· Kaki bengkak
Batuk juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu batuk produktif yang mengeluarkan dahak atau lendir dan batuk nonproduktif yang tidak menghasulkan dahak, atau lebih akrab disebut dengan batuk kering.
Sejatinya, batuk bukanlah penyakit yang berbahaya. Akan tetapi bila setelah waktu satu minggu batuk tidak kunjung mereda dan mengganggu aktivitas serta pekerjaan, jangan ragu untuk melakukan konsultasi kesehatan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.