Rabu, 10 Agustus 2022 lalu IHC berhasil menggelar Online Talk Show bertemakan Hepatitis yang bekerja sama dengan Biofarma dan Kimia Farma. Penggelaran Online Talk Show ini dilatar belakangi oleh pandemi Covid-19 yang telah dua tahun melanda dunia, hingga cukup meresahkan serta mengharuskan kita untuk meningkatkan kewaspadaan. Di Indonesia khususnya, kasus penyebaran virus Covid-19 pun belum juga mendapatkan titik terang. Dengan pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang, kini Indonesia dihadapkan lagi dengan virus Hepatitis.

Dalam Menggelar Online Talk Show ini, Indonesia Healthcare Corporation (IHC) sebagai holding rumah sakit BUMN, Biofarma sebagai holding BUMN farmasi serta Kimia Farma sebagai BUMN Farmasi terbesar di Indonesia memiliki tujuan untuk mengetahui dan memahami hal-hal apa yang perlu diketahui mengenai Hepatitis terutama Hepatitis B & C, bagaimana mengantisipasi terjadinya peningkatan penularan penyakit tersebut, mengedukasi masyarakat tentang kemungkinan bahaya dari Hepatitis B & C, meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit Hepatitis B & C, mengedukasi masyarakat tentang manfaat screening Hepatitis, mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari vaksin Hepatitis. Di sisi lain, tujuan Online Talk Show ini juga untuk mengedukasi tentang bagaimana tingkat kerentanan pengidap atau seseorang yang pernah terinfeksi Covid-19 terhadap virus Hepatitis.

Online Talk Show yang dilaksanakan melalui platform Zoom ini, berhasil dihadiri dengan kurang lebih 300 peserta dengan Narasumber dr. Mochamad Pasha, Sp.PD sebagai dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Claudius Novchovick sebagai ketua dewan pengurus Yayasan Peduli Hati Bangsa.

dr. Pasha menjelaskan bahwa Hepatitis atau peradangan hati dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti virus (Hepatitis A,B,C dan D), kondisi perlemakan hati (non-alcoholic steatohepatitis), mengonsumsi alkohol dan mengonsumsi obat-obatan. “Hepatitis juga bisa disebabkan karena kondisi autoimun atau kondisi ketika kekebalan seseorang antibodinya menyerang tubuhnya sendiri, kemudian hepatitis juga dapat disebabkan karena adanya infeksi non-virus hepatitis salah satunya infeksi karena virus Covid-19” jelas dr. Pasha.

Selain mengedukasi akan keterkaitan antara virus Covid-19 dan virus Hepatitis, Online Talk Show ini juga memberikan edukasi tentang bagaimana tindakan pencegahan Hepatitis yang dapat dilakukan. Claudius Novchovick sebagai ketua dewan pengurus Yayasan Peduli Hati Bangsa memaparkan, bahwa untuk Hepatitis C meskipun terdapat pengobatan untuk menangani, tidak menutup kemungkinan akan adanya reinfeksi. Maka dari itu, langkah pencegahannya adalah menjaga kesehatan sebaik mungkin karena pada Hepatitis C terdapat reinfeksi, melakukan tindakan pencegahan terhadap perilaku yang berisiko. “Penggunaan jarum suntik yang tidak steril, ditambah lagi saat ini mulai banyak penularan Hepatitis melalui Hemodialisis. Yang pasti kesehatan harus dijaga karena dengan pola hidup yang sehat, olahraga yang teratur dan makan makanan yang sehat” ungkap Claudius yang juga sebagai penyintas Hepatitis.

Tidak hanya mengedukasi, Online Talk Show ini juga turut memberikan hadiah kepada 3 orang penanya terbaik saat sesi tanya jawab yang pilih oleh dr. Pasha sebagai salah satu narasumber.

Klinik Pertamina IHC pun turut andil dalam menunjang langkah pencegahan Hepatitis. Dalam penghujung acara Online Talk Show, dr. Nabila sebagai salah satu moderator mengatakan bahwa dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Klinik Pertamina IHC menyediakan Promo Gratis Konsutasi “Merdeka Dari Hepatitis”. “Kami juga menyediakan promo Vaksin Hepatitis A untuk anak senilai Rp500.000, Vaksin Hepatitis A Dewasa Rp475.000, Vaksin Hepatitis B untuk Anak Rp225.000 dan Vaksin Hepatitis B untuk Dewasa Rp250.000 berlaku hingga 31 Agustus 2022” jelas dr. Nabila.