Seringkali menguap selalu diartikan dengan rasa lelah dan kantuk yang menyerang, sebagaimana sebuah lagu yang memiliki judul Mendung Tak Berarti Hujan. Menguap tidak selamanya disebabkan oleh kedua faktor tersebut. Karena banyak ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang menguap. Terdapat sebuah riset yang menunjukkan bahwa menguap adalah salah satu mekanisme alami tubuh untuk menaikkan jumlah oksigen. Di sisi lain, ada juga beberapa kalangan yang mengatakan bahwa menguap berkaitan dengan kebosanan.
Jadi, banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan seseorang menguap, termasuk penyakit atau kondisi tertentu yang patut diwaspadai. Menguap yang terjadi sesekali merupakan hal yang wajar, akan tetapi bila menguap terjadi terlalu sering atau ketika tidak merasa ngantuk, menguap bisa jadi merupakan tanda seseorang mengalami kondisi medis tertentu.
Beberapa faktor yang kerap menjadi alasan seseorang menguap adalah sebagai berikut:
1. Bosan
Setiap orang pasti pernah merasa bosan ketika melakukan sesuatu lalu secara tidak sadar menguap. Hal tersebut adalah sesuatu yang wajar, karena menguap memang bisa disebabkan oleh rasa bosan.
2. Melihat orang menguap
Siapa sangka bahwa menguap adalah sesuatu yang bisa menular. Hal ini dinilai karena berkaitan dengan rasa empati seseorang. Inilah salah satu alasan mengapa seseorang bisa menguap ketika melihat orang di sekitarnya menguap, apalagi bila orang tersebut adalah orang yang dekat atau orang yang dikenal.
3. Mendinginkan otak
Terdapat sebuah teori yang menjelaskan bahwa ketika menguap, otot leher, rahang, dan wajah akan meregang, dan mampu meningkatkan aliran darah di kepala dan wajah. Sehingga menguap merupakan salah satu cara alami tubuh untuk mendinginkan otak.
Di sisi lain, terdapat sebuah studi yang menjelaskan bahwa ketika berada di udara dingin seseorang akan lebih mudah menguap dibandingkan ketika berada di udara panas. Karena ketika menarik napas saat menguap, udara dingin akan masuk ke dalam rongga sinus, sehingga suhu udara dingin dapat tersalurkan ke otak lewat pembuluh darah. Lalu suhu dingin tersebut akan mendinginkan otak.
4. Memiliki penyakit tertentu
Bila seseorang terlalu sering menguap tanpa adanya rasa lelah atau rasa kantuk, bisa jadi sebuah pertanda mengalami penyakit tertentu, seperti:
· Narkolepsi
· Kelainan tiroid
· Sindrom kelelahan kronis
· Sleep apnea
· Sinkop vasovagal atau kondisi yang terjadi akibat refleks saraf yang berlebihan di dalam tubuh yang menyebabkan seseorang mudah pusing atau pingsan
· Anemia atau kurang darah
· Gangguan otak, seperti tumor otak, stroke atau epilepsy
· Penyakit kronis, seperti diabetes, gagal hati dan multiple sclerosis
Bila menguap terjadi terlalu sering dengan tidak disertai oleh rasa kantuk, apalagi bila terdapat keluhan lain seperti pusing atau sulit berkonsentrasi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, segera lakukan konsultasi kesehatan agar mendapatkan pemeriksaan serta penanganan yang tepat. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.