Tidak jarang para ibu yang sedang berada dalam masa menyusui atau pasca melahirkan, terlalu sibuk dalam mengurus buah hatinya hingga mengabaikan perawatan untuk diri sang ibu. Sejatinya, perawatan diri ibu adalah hal yang penting untuk dilalukan demi menjaga kesehatan fisik dan mentalnya.
Ibu akan memasuki fase nifas pasca melahirkan. Sehingga proses pemulihan tubuh pada fase ini umumnya menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Di sisi lain, pada fase ini mayoritas ibu akan sibuk menyusui, serta fokus akan kesehatan dan perawatan si kecil. Fase ini pastinya akan menguras banyak energi sang ibu. Oleh karena itu, bila tidak disertai dengan fisik dan mental yang kuat, ibu menyusui akan lebih rentan mengalami baby blues, rasa cemas hingga depresi pasca melahirkan.
Seyogyanya para ibu menyusui harus melakukan perawatan diri guna memperoleh fisik dan mental yang sehat dari gangguan pasca melahirkan. Upaya perawatan diri ibu tidak hanya sekadar pijat, manikur atau spa. Namun juga perlu untuk menerapkakn beberapa pola hidup yang sehat. Langkah yang perlu diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Mencukupi waktu istirahat
Waktu istirahat ibu menyusui kerap terganggu ketika berada dalam fase pasca melahirkan untuk merawat Si Kecil. Padahal, di tengah sibuknya aktivitas ini, ibu harus tetap mencukupi waktu istirahatnya agar tidak kelelahan serta mampu berkonsentrasi.
Oleh karena itu, usahakan untuk tetap mencukupi waktu tidur, seperti ikut tidur ketika Si Kecil tertidur. Dengan demikian, ibu akan memiliki tenaga yang memadai karena memiliki tambahan waktu tidur.
2. Mengonsumsi makanan bernutrisi
Demi menjaga tubuh ibu menyusui senantiasa sehat dan berenergi, konsumsi makanan yang mengandung nutrisi tinggi seperti daging, ikan, telur, sayuran, buah-buahan atau kacang-kacangan. Penuhi juga kebutuhan nutrisi tambahan dengan mengonsumsi susu atau produk olahan yang berbahan dasar susu rendah lemak. Jangan lupa untuk memenuhi asupan cairan tubuh dengan memperbanyak minum air putih.
Oleh karena itu, sesibuk apapun mengurus Si Kecil, jangan sampai ibu lupa untuk makan. Karena mengonsumsi makanan bernutrisi, selain dapat memenuhi kebutuhan energi juga dapat memenuhi asupan cairan yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI.
3. Luangkan waktu untuk me time
Melakukan aktivitas yang digemari atau meluangkan waktu untuk me time seperti menonton film, mendengarkan musik, memasak menu baru, bermeditasi, sekadar menikmati secangkir minuman hangat, hingga melakukan perawatan kecantikan diri seperti masker wajah, creambath, mempercantik kuku atau berlulur.
Me time dinilai ampuh dalam memperbaiki mood dan membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga semangat untuk merawat Si Kecil kembali meningkat. Jangan sungkan untuk menitipkan Si Kecil sesekali ke suami atau anggota keluarga lainnya untuk me time.
4. Olahraga
Busui bisa berolahraga dengan intensitas yang ringan atau sedang seperti yoga atau berjalan kaki, walau sejatinya tidak ada batasan akan jenis olahraga yang ingin dilakukan. Berolahraga secara rutin mampu menghilangkan rasa pegal, membuat tubuh lebih berenergi hingga membuat tubuh lebih rileks.
5. Bergabung dengan komunitas ibu menyusui
Mengikuti komunitas ibu menyusui dapat membantu dalam menjembatani serta memperluas pengetahuan juga berbagi pengalaman seputar menyusui dan merawat bayi. Di sisi lain, bergabung dengan komunitas ini dapat membuat ibu menyusui saling mendukung dan memberi motivasi satu sama lain.
Mendapatkan perawatan diri yang tepat selama masa merawat Si Kecil merupakan hal yang penting, karena tubuh yang berenergi dan suasana hati yang baik, serta kesehatan mental dan fisik yang prima adalah kunci utama dalam menggapai kesuksesan menyusui dan merawat buah hati. Jangan khawatir, suami ataupun anggota keluarga lainnya pasti akan bersedia untuk dimintai pertolongan dalam merawat Si Kecil. Ibu menyusui juga dapat mengonsultasikan perawatan dirinya atau cara merawat buah hati dengan dokter. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.