Sakit kepala ditandai dengan timbulnya rasa nyeri yang berdenyut di kedua sisi kepala. Sakit kepala sering kali menyerang pada waktu-waktu yang tidak terduga, karena sakit kepala dapat menyerang kapan saja, termasuk ketika olahraga atau setelah berolahraga. Sakit kepala setelah berolahraga cukup umum terjadi, dan dapat hilang dalam beberapa menit namun bisa juga bertahan hingga beberapa hari.
Penyebab sakit kepala ketika berolahraga atau setelah berolahraga dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Sakit kepala primer
Ketika seseorang melakukan aktivitas yang berat atai sedang berolahraga, sakit kepala primer bisa menyerang. Karena ketika berolahraga atau beraktivitas berat, otot kepala, kulit kepala dan leher memerlukan suplai darah yang lebih banyak dari biasanya. Dengan adanya peningkatan kebutuhan pasokan darah, dapat menyebabkan melebarnya pembuluh darah yang ada di dalam kepala sehingga tekanan yang berada di dalam kepala pun ikut meningkat dan menimbulkan rasa nyeri. Biasanya, sakit kepala primer ini terjadi pada seseorang yang melakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi dan mempunyai riwayat penyakit migrain.
2. Sakit kepala sekunder
Selain sakit kepala primer, penyebab pusing setelah olahraga juga bisa terjadi karena sakit kepala sekunder. Maksud dari sakit kepala sekunder adalah kondisi dimana adanya gangguan kesehatan lain yang mendasari, bukan dari olahraga itu sendiri. Beberapa penyakit yang berpotensi menyebabkan sakit kepala adalah sinusitis, stroke dan tumor.
Gejala lain yang dapat menyertai sakit kepala sekunder diantaranya muntah, penglihatan ganda, kehilangan kesadaran dan rasa kaku di leher. Jadi periksakan diri ke dokter bila merasakan gejala-gejala ini agar segera mendapatkan penanganan.
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.