Katarak akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu hingga penglihatan penderitanya semakin memburuk. Menurunnya penglihatan penderita katarak dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti membaca, mengemudi yang dapat membahayakan kesehatan serta dapat mengganggu kualitas hidup secara menyeluruh.

Jika katarak tidak segera mendapatkan penanganan dalam waktu yang lama, katarak kerap mengakibatkan penderitanya mengalami kebutaan total. Katarak yang tidak mendapatkan pengobatan juga dapat berkembang menjadi ”hyper-mature” atau kondisi yang menjadi lebih sulit dihilangkan hingga meningkatkan kemungkinan menimbulkan komplikasi operasi katarak.

Prosedur operasi katarak merupakan sesuatu yang aman serta jarang menimbulkan komplikasi. Akan tetapi, bukan berarti komplikasi akibat operasi katarak sama sekali tidak mungkin terjadi. Komplikasi yang mungkin terjadi akibat operasi katarak yaitu:

1. Peradangan pada mata

Umumnya komplikasi ini terjadi bila penderita memiliki katarak yang besar atau tebal

2. Fotopsia atau melihat kilatan cahaya (floaters)

Kondisi ini umum terjadi dan biasanya dapat menghilang dalam beberapa bulan. Fotopsia diakibatkan oleh gel di dalam mata terpisah dari retina.

3. Sensitivitas cahaya

Jika kondisi ini berlanjut, umumnya disebabkan oleh kekeringan atau peradangan.

4. Ptosis

Ptosis atau kelopak mata turun dapat terjadi karena trauma operasi.

5. Edema makula

Komplikasi ini diakibatkan adanya penumpukan cairan di macula atau bagian tengah retina di bagian belakang mata.

6. Retina sobek atau terlepas

Komplikasi ini lebih berpotensi terjadi pada pengidap yang lebih muda akibat dari retina yang menarik diri dari bagian belakang mata.

7. Dislokasi lensa intraokular

Dislokasi lensa intraokular atau lensa baru ini terjadi bila lensa tidak terpasang dengan benar pada kantong kapsuler mata, yang menahannya di tempatnya atau dislokasi.

8. Katarak kedua atau posterior capsule opacification (PCO)

Hal ini dapat terjadi karena operasi katarak mengangkat bagian depan lensa namun membiarkan bagian belakang tetap pada tempatnya.

Lantas, langkah apa yang harus dilakukan untuk mencegah katarak?

· Melakukan pemeriksaan mata secara berkala dan rutin ke dokter spesialis mata

· Melakukan manajemen kesehatan dengan baik bila memiliki masalah kesehatan lain, seperti diabetes yang dapat meningkatkan risiko katarak

· Melindungi mata dari benturan dan menghindari mata terpapar cahaya matahari langsung terlalu lama yang dapat dilakukan dengan menggunakan kacamata yang mampu melindungi dari sinar ultraviolet UVA ataupun UVB

· Memperbaiki pencahayaan di rumah

· Mengurangi kebiasaan menyetir di malam hari

· Menerapkan pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah

· Menggunakan kaca pembesar ketika membaca buku atau tulisan-tulisan yang kecil

· Menghentikan kebiasaan merokok dan menghilangkan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol

Setelah mengetahui apa itu katarak, penyebab, jenis-jenis hingga gejalanya, diharapkan semakin memperbesar kesadaran untuk senantiasa menjaga kesehatan mata dan menerapkan pola hidup sehat lainnya yang dapat menunjang kesehatan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.