Vitamin adalah nutrisi tambahan yang dibutuhkan tubuh untuk membantu kinerja tubuh. Namun, tubuh tidak mampu memproduksi semua vitamin. Sehingga manusia tetap membutuhkan vitamin sebagai nutrisi tambahan. Biasanya, vitamin bersumber dari makanan dan buah-buahan yang bersifat organik.

Untuk kebutuhan vitamin A, secara alami dapat tercukupi dari konsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin ini, seperti susu, keju, hati sapi, telur, sayur bayam, buah mangga, wortel atau minyak ikan. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata, sistem imun tubuh dan pertumbuhan sel. Selain itu, vitamin A dapat dimanfaatkan dalam pengobatan campak dan defisiensi atau kekurangan vitamin A, termasuk xerophthalmia. Untuk mengantisipasi kekurangan vitamin A, mengonsumsi suplemen vitamin A kerap dipilih untuk mencegah hal tersebut. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai vitamin A.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan bila hendak mengonsumsi vitamin A

· Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter perihal konsumsi vitamin A bila sedang hamil, menyusui atau merencanakan kehamilan

· Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi vitamin A bila menderita anemia, penyakit ginjal, penyakit liver, penyakit pancreas, infeksi saluran cerna, kurang gizi atau malnutrisi, cystic fibrosis dan defisiensi zat besi atau zinc

· Konsultasikan dengan dokter bila hendak mengonsumsi vitamin A namun sedang mengonsumsi suplemen lain, seperti produk herbal atau obat-obatan tertentu.

· Hindari mengonsumsi suplemen vitamin A bila memiliki alergi terhadap vitamin A

· Tidak mengonsumsi minuman beralkohol bila sedang mengonsumsi suplemen vitamin A, karena berpotensi meningkatkan risiko mengalami kerusakan hati

· Segera ke dokter bila mengalami reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi vitamin A

Kebutuhan vitamin A harian bagi tubuh serta batas asupan konsumsinya

Asupan vitamin A dapat diperoleh dari makanan, suplemen atau gabungan dari keduanya. Angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin A tidak bisa disamakan, AKG harian tergantung pada usia, kondisi kesehatan dan jenis kelamin.

Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian vitamin A berdasarkan usia adalah sebagai berikut:

· Usia 0 – 5 bulan 375 asupan (mcgRAE)

· Usia 6 bulan – 3 tahun 400 asupan (mcgRAE)

· Usia 4 – 6 tahun 450 asupan (mcgRAE)

· Usia 7 – 9 tahun 500 asupan (mcgRAE)

· Usia 10 – 15 tahun 600 asupan (mcgRAE)

· Untuk pria dengan usia 16 – 18 tahun 700 asupan (mcgRAE)

· Untuk pria dengan usia diatas 18 tahun 650 asupan (mcgRAE)

· Untuk wanita dengan usia diatas 16 tahun 600 asupan (mcgRAE)

· Untuk ibu hamil +300 asupan (mcgRAE)

· Untuk ibu menyusui +350 asupan (mcgRAE)

Bila asupan vitamin dari makanan tidak cukup, konsumsi suplemen vitamin diperlukan agar kebutuhan tubuh terhadap vitamin dapat terpenuhi. Konsumsi suplemen vitamin A sesuai dengan dosis dan petunjuk yang tertera pada kemasan dan jangan melebihkan dosis yang disarankan agar mencegah terjadinya efek samping, atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat dengan kondisi tubuh.

Alangkah baiknya untuk mengonsumsi suplemen vitamin A bersama dengan makanan untuk mempermudah proses penyerapan oleh tubuh. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.