Vitamin K merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan memiliki tugas utama yaitu membantu dalam proses pembekuan darah. Jadi, apabila seseorang kekurangan vitamin K dan mengalami luka cedera, akan lebih mudah mengalami pendarahan dan luka menjadi sulit sembuh. Kekurangan vitamin K usia dewasa bisa diakibatkan oleh beberapa kondisi, seperti pola makan yang buruk, sedang mengonsumsi obat pengencer darah, mengalami gangguan dalam penyerapan nutrisi (malabsorsi). Walaupun kekurangan vitamin K umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir.
Asupan vitamin K dapat diperoleh dari sumber utama vitamin K yang alami, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis sayuran yang mengandung vitamin K seperti brokoli, bayam, sawi, kubis, lobak dan kale. Sedangkan pada buah-buahan, vitamin K dapat diperoleh dari alpukat, delima, kiwi, tomat dan anggur. Selain sayur dan buah-buahan, sumber alami vitamin K juga bisa didapat dari ikan, daging, hati dan kuning telur. Memang, cukup banyak sumber alami yang bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan asupan vitamin K. Bagi yang ingin memenuhi kebutuhan vitamin K melalui konsumsi suplemen vitamin K, tidak ada salahnya dan diperbolehkan. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai suplemen vitamin K.
Hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengonsumsi suplemen vitamin K
· Bagi pengguna katup jantung mekanik atau sedang menjalani prosedur cuci darah, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter bila hendak mengonsumsi suplemen vitamin K.
· Bagi penyintas atau penderita gangguan pankreas, gangguan kandung empedu, gangguan pencernaan, diare kronis, penyakit hati, diabetesatau penyakit ginjal, harap memberitahu dokter bila hendak mengonsumsi suplemen vitamin K.
· Jangan mengonsumsi suplemen vitamin K bila memiliki alergi terhadap suplemen vitamin ini.
· Lakukan pemeriksaan ke dokter bila mengalami reaksi alergi obat atau overdosis pasca mengonsumsi suplemen vitamin K.
· Suplemen vitamin K jenis suntik hanya diberikan langsung oleh dokter atau tenaga medis yang berwenang dengan cara menyuntikkannya ke bawah kulit, pembulih darah vena atau otot pasien.
Kebutuhan vitamin K harian tubuh serta batasan asupan konsumsinya
Setiap tubuh manusia memiliki angka kecukupan gizi (AKG) vitamin K harian yang berbeda-beda. Karena AKG setiap mengacu pada usia, kondisi kesehatan tubuh dan jenis kelamin. Angka kecukupan gizi harian vitamin K berdasarkan usia adalah sebagai berikut:
· Usia 0 – 5 bulan 5 mcg
· Usia 6 – 11 bulan 10 mcg
· 1 – 3 tahun 15 mcg
· 4 – 6 tahun 20 mcg
· 7 – 9 tahun 25 mcg
· 10 – 12 tahun 35 mcg
Angka kecukupan gizi vitamin K harian berdasarkan jenis kelamin:
· Laki-laki usia 13 – 18 tahun 55 mcg
· Laki-laki usia diatas 19 tahun 65 mcg
· Perempuan usia diatas 13 tahun 65 mcg
Dan angka kecukupan gizi vitamin K harian berdasarkan kondisi kesehatan:
· ibu hamil 55 mcg
· ibu menyusui 55 mcg
Suplemen vitamin K baik bentuk tablet ataupun kapsul dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tanpa makanan. Telan tablet ataupun kapsul dengan tidak membelah, mengunyah dan menggerus, namun telan suplemen vitamin K secara utuh. Biasakan untuk selalu mengikuti dosis aturan pakai yang tertera pada kemasan untuk menghindari terjadinya efek samping.
Simpan suplemen vitamin K di ruangan dengan suhu ruang yang sejuk dan aman dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan arahan terbaik mengenaik pilihan suplemen vitamin K, dosis dan aturan pakai yang sesuai dengan kondisi tubuh. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.x