Karbohidrat merupakan zat gizi yang bermanfaat sebagai sumber energi untuk tubuh serta makanan utama bagi otak. Sebagai upaya menurunkan berat badan, tidak sedikit orang yang melakukan diet karbohidrat. Padahal, mengurangi asupan karbohidrat secara drastis justru dapat memicu masalah kesehatan.

Tujuan dibatasinya konsumsi karbohidrat dalam diet ini, adalah tubuh diharapkan bisa membakar lemak sebagai energi utama. Sehingga dapat menurunkan berat badan.

Diet karbohidrat adalah salah satu cara menurunkan berat badan secara cepat dengan cara membatasi konsumsi karbohidrat setiap harinya. Beberapa riset menjelaskan, bahwa penurunan berat badan secara cepat dapat terjadi pada orang yang menjalani diet karbohidrat. Riset tersebut menunjukkan, bahwa dengan mengurangi 500 – 700 kalori setiap harinya, diet karbohidrat dapat menurunkan 0,5 – 0,7 kg setiap minggunya.

Selain itu, diet karbohidrat dinilai mampu membuang kelebihan air dalam tubuh serta menurunkan kadar insulin. Inilah yang menyebabkan penurunan berat badan lebih cepat dalam satu atau dua minggu awal.

Akan tetapi, segala sesuatu pasti ada kelebihan dan juga ada kekurangannya. Sehingga, diet karbohidrat pun juga memiliki risiko.

Diet karbohodrat dinilai efektif dalam menurunkan berat badan dalam waktu yang relatif singkat. Namun, hindari pengurangan karbohidrat yang terlalu signifikan, seperti hanya mengkonsumsi kurang dari 50 gram karbohidrat setiap harinya. Hal tersebut tentunya akan memberikan efek samping bagi kesehatan, seperti sakit kepala, sembelit dan kram otot.

Selain itu, asupan karbohidrat yang dikurangi secara drastis bisa memicu tubuh memecah lemak untuk dijadikan sumber energi dalam jumlah yang lebih besar. Efek samping yang dihasilkan dari hal tersebut berupa bau mulut dan kelelahan.

Dalam jangka panjang, efek samping yang dihasilkan dari pengurangan asupan karbohidrat secara signifikan dapat mengakibatkan gangguan pencernaan serta menurunnya fungsi pencernaan dalam menyerap nutrisi, yang bisa memicu kekurangan vitamin dan mineral tertentu.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari efek samping selama menjalani diet karbohidrat, antara lain:

· Hindari makanan berkabohidrat tinggi, seperti junkfood atau minuman manis

· Konsumsi 100 gram karbohidrat setiap harinya

· Perbanyak konsumsi makanan berprotein tinggi, seperti ayam, daging tanpa lemak dan ikan

· Perbanyak konsumsi serat, vitamin dan mineral dari sayur-sayuran dan buah-buahan

· Pilih camilan rendah karbohidrat, seperti kacang, telur atau keju

· Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih minimal 8 gelas setiap hari

Penting untuk diperhatikan, bahwa asupan karbohidrat dan kalori harus sesuai dengan kebutuhan tubuh berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas dan kondisi medis tertentu. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi kesehatan ke dokter, agar mendapatkan arahan tentang cara diet karbohidrat yang sesuai atau anjuran mengenai diet apa yang cocok dengan kondisi kesehatan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.