Gangguan ginjal misterius adalah kondisi dimana ginjal mengalami penurunan fungsi yang terjadi secara tiba-tiba. Penyakit ini dalam dunia medis dikenal dengan istilah gangguan ginjal akut progresif atipikal. Sempat muncul dugaan bahwa penyakit gangguan ginjal misterius pada anak merupakan efek samping dari mengonsumsi obat-obatan tertentu, akan tetapi dugaan ini disanggah langsung oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyatakan bahwa gangguan ginjal misterius pada anak bukan akibat dari mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Mendeteksi sejak dini melalui gejala-gejala yang timbul sangat baik untuk membantu mengatasi gangguan ginjal misterius tersebut. Karena, anak bisa saja mengalami gagal ginjal hingga memerlukan hemodialisis atau perawatan penyaringan darah serta transplantasi ginjal bila deteksi dan penanganan gangguan ginjal misterius terlambat dilakukan.
Gangguan ginjal pada anak terbagi menjadi dua, yaitu gangguan ginjal bawaan sejak lahir yang ditandai dengan kelainan bentuk ginjal dan saluran kemih dan gangguan ginjal yang dialami setelah lahir ditandai dengan infeksi saluran kemih dan radang ginjal akibat bukan infeksi.
Bila mengacu pada kondisinya, gangguan ginjal pada anak juga terbagi menjadi dua, yaitu gangguan ginjal akut dan gangguan ginjal kronik. Gangguan ginjal akut pada anak-akan mengarah pada kerusasakan fungsi ginjal yang dapat terjadi secara mendadak ataupun secara singkat. Gangguan ginjal akut pada anak umumnya diakibatkan adanya penyumbatan sistem penyaringan ginjal, dehidrasi, pendarahan, trauma luka bakar, cedera atau operasi. Kemudian untuk gangguan ginjal kronik pada anak umumnya terjadi selama lebih dari tiga bulan, bahkan pada banyak kasus terjadi hingga seumur hidup.
Gejala yang sangat jelas dari gangguan ginjal misterius pada anak adalah produksi urin atau intensitas anak buang air kecil yang menurun atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali. Kemudian, ada beberapa gejala yang mungkin terjadi, seperti:
· Diare
· Muntah
· Demam
· Batuk
· Pilek
Ada pula gangguan lain yang dapat menyertai gangguan ginjal misterius pada anak, antara lain:
· Gangguan tulang
· Kram pada otot
· Mati rasa
· Kejang
· Gatal-gatal
· Tekanan darah tinggi yang sulit dikontrol
Selain itu, ada gejala lain yang dapat dialami pada anak yang menderita gangguan ginjal misterius, yaitu adanya zat lain di dalam urin anak seperti sel darah merah atau hematuria, sel darah putih atau leukosituria.
Tak hanya itu, indikasi lain yang umumnya ditimbulkan dari gangguan ginjal misterius yaitu:
· Mual
· Muntah
· Hilang nafsu makan
· Pucat
· Terlihat lemas dan lesu
· Sesak napas
· Sakit perut
· Gangguan masalah pada mulut
· Buang air kecil meningkat
Walaupun telah melakukan berbagai upaya, namun Ikatan Dokter Anak Indonesia belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab gangguan ginjal misterius di beberapa wilayah di Indonesia. IDAI juga mengharapkan para orang tua untuk selalu waspada serta lebih meningkatkan kesadaran akan kesehatan buah hatinya. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Kunjungi juga channel YouTube IHC Telemed untuk mendapatkan video tentang gangguan ginjal misterius serta video seputar kesehatan lainnya.