Bantuan hidup dasar (BHD) atau dengan nama lain Basic Life Support (BLS) merupakan sebuah pemahaman atau edukasi penting yang telah dirancang guna memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang umum (tenaga nonmedis). Pemahaman bantuan hidup dasar sangat diperlukan karena suatu keadaan darurat dapat terjadi dimana saja, kapan saja dan dapat menimpa siapa saja. Sehingga pemahaman bantuan hidup dasar penting untuk diketahui semua orang guna menghadapi kondisi darurat sebagai tindakan pertolongan pertama.
Bantuan hidup dasar merupakan tindakan darurat guna membebaskan jalan nafas, membantu pernapasan dan mempertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alat bantu. Bantuan hidup dasar juga berguna sebagai tindakan mencegah kematian yang diakibatkan oleh henti jantung atau cardiac arrest. Hal ini disebabkan karena henti jantung menjadi penyebab kasus kematian tertinggi di berbagai belahan dunia. Henti jantung merupakan kondisi darurat medis yang bisa terjadi dimana saja, kapan saja, kepada siapa saja yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi dan lingkungan yang beragam.
Mengapa bantuan hidup dasar penting untuk dipahami semua orang?
Memang, rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat jalan, rawat inap hingga gawat darurat. Sedangkan gawat darurat sendiri merupakan suatu keadaan klinis pasien yang sangat membutuhkan tenaga medis untuk menyelamatkan nyawa maupun pencegahan kecacatan lebih lanjut. Kondisi gawat darurat tersebutlah yang menuntut kesiapan semua kalangan nonmedis untuk menangani, mengantisipasi dan melakukan pertolongan pertama pada kejadian tersebut, sebelum memperoleh penanganan lebih lanjut oleh tenaga kesehatan. Karena bila diteliti lebih lanjut, kondisi darurat henti jantung dan henti nafas kerap mengakibatkan kasus kematian yang cukup banyak.
Bantuan hidup dasar (BHD) adalah tindakan pertolongan pertama yang diberikan pada pasien atau korban henti jantung atau henti nafas. Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah bagian dari tindakan bantuan hidup dasar yang dilakukan untuk menjaga jalan nafas tetap terbuka, menunjang pernapasan serta memberikan sirkulasi tanpa menggunakan alat bantu. Tak hanya itu, resusitasi jantung paru juga dapat menjadi sebuah tindakan untuk memberikan oksogen ke otak, jantung serta organ-organ vital lainnya.
Oleh karena itu, kemampuan melaksanakan bantuan hidup dasar menjadi hal yang sangat penting untuk memberikan pertolongan pertama kepada pasien, terutama pada kasus emergency. Keterlambatan pertolongan pertama pada kasus emergency bisa memberikan kondisi yang fatal. Sehingga kecepatan pada pertolongan pertama kepada korban kasus emergency sangat menentukan keselataman jiwanya.
Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.