Diabetes terbagi menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Sejatinya, diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Namun ada sejumlah perbedaan pada diabetes tipe 1 dan tipe 2, salah satunya adalah perkembangan penyakit tersebut dalam tubuh. Bila pada diabetes tipe 1, jenis diabetes ini mampu berkembang secara cepat, bahkan dalam hitungan beberapa hari atau mungkin beberapa minggu. Kemudian pada diabetes tipe 2, mayoritas penderitanya kerap tidak menyadari bila mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun karena gejala diabetes tipe2 yang cenderung tidak spesifik.

Ada beberapa kesamaan ciri-ciri diabetes, baik pada tipe 1 ataupun tipe 2, yaitu:

· Luka sulit sembuh

· Tubuh menjadi mudah lelah dan lemas

· Mudah mengalami infeksi, baik pada kulit, gusi, vagina atau saluran kemih

· Mudah merasa haus atau lapar

· Sering buang air kecil, terutama pada malam hari

· Berat badan menurun tanpa sebab yang pasti

· Pandangan kabur

· Urin mengandung keton

· Penurunan massa otot

Tak hanya itu, terdapat ragam gejala lain yang juga bisa dialami penderita diabetes, seperti:

· Impotensi atau disfungsi ereksi

· Mengalami hipoglikemi pada beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan atau hipoglikemia reaktif

· Rasa gatal di kulit

· Mulut kering

· Rasa terbakar, nyeri dan kaku pada kaki

· Terdapat bercak hitam pada lipatan tubuh, seperti leher, ketiak, selangkangan sebagai tanda resistensi insulin (akantonis nigrikans)

Kemudian, ada beberapa kalangan yang mengalami prediabetes. Prediabetes merupakan kondisi saat glukosa dalam darah berada di atas batas normal namun tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Perlu diperhatikan, bahwa penderita prediabetes juga dapat menderita diabetes tipe 2 bila tidak mendapatkan penanganan dengan baik.

Diabetes dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Komplikasi tersebut dapat berupa komplikasi akut atau terjadi secara tiba-tiba seperti ketoasidosis diabetic dan hyperosmolar hyperglycemic syndrome (HHS), maupun komplikasi yang terjadi dalam jangka panjang atau kronis.

Beberapa komplikasi penyakit yang dapat ditimbulkan oleh diabetes tipe 1 dan tipe 2, yaitu:

· Penyakit jantung

· Stroke

· Katarak

· Gagal ginjal kronis

· Neuropati diabetik

· Depresi

· Gangguan penglihatan

· Gangguan pendengaran

· Demensia

· Frozen shoulder

· Luka atau infeksi pada kaki sulit sembuh

· Gangrene atau kerusakan kulit akibat infeksi bakteri dan jamur

Selain itu, diabetes yang terjadi akibat kehamilan mampu menimbulkan beberapa komplikasi pada ibu hamil seperti preeklamsia. Tak hanya pada ibu hamil, terdapat beberapa komplikasi juga dapat dialami oleh bayi, antara lain:

· Kelahiran premature

· Penyakit kuning

· Lahir dengan berat badan berlebih

· Hipoglikemia atau gula darah rendah

· Keguguran

· Risiko mengalami diabetes tipe 2 setelah dewasa meningkat

Jangan menunda waktu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter bila mengalami gejala-gejala diabetes yang telah disebutkan. Walaupun hingga saat ini belum ada obat yang mampu menyembuhkan diabetes secara total, namun pengobatan diabetes yang dilakukan sejak dini dapat membantu penderita diabetes menjalani hidup lebih optimal. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.