Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya tumbuh sehat, kuat dan memiliki tubuh tinggi yang ideal. Dalam masa pertumbuhannya, anak membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Nutrisi memiliki peran penting dalam menunjang masa pertumbuhannya. Anak membutuhkan asupan nutrisi seperti protein, karbohidrat, vitamin, serat, lemak dan mineral yang cukup agar dapat tumbuh secara optimal.

Tidak jarang orang tua memberikan suplemen tambahan demi anak memiliki tubuh tinggi nan ideal. Sejatinya, terdapat beberapa nutrisi yang dapat dijadikan sebagai peninggi badan alami untuk anak. Oleh karena itu, penuhi jenis-jenis nutrisi berikut dalam setiap makanan ataupun minuman yang dikonsumsi anak. Jenis asupan peninggi badan alami yang dianjurkan yaitu:

1. Kalsium

Orang tua harus memastikan buah hatinya memperoleh asupan kalsium yang cukup untuk memperoleh tubuh tinggi. Kalsium berfungsi untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak, memperkuat tulang dan otot, serta membantu kerja jantung, otot dan peredaran darah.

Berdasarkan usianya, kebutuhan kalsium harian pada anak berbeda-beda. Berikut penjelasannya:

· Anak usia 1 – 3 tahun membutuhkan 650 miligram kalsium

· Anak usia 4 – 8 tahun membutuhkan 1000 miligram kalsium

· Anak usia 9 – 18 tahun membutuhkan 1200 miligram kalsium

Anak dapat memperoleh asupan kalsium dari susu ataupun dari produk-produk olahan susu lainnya, seperti keju dan yoghurt. Kalsium juga dapat diperoleh secara alami dari bayam, brokoli dan tahu.

Susu dapat diberikan dua gelas setiap harinya sebagai asupan peninggi badan bagi anak usia prasekolah. Agar anak terhindar dari diabetes, hindari pemberian susu melebihi jumlah yang dianjurkan.

Jika dilihat berdasarkan usianya, jumlah pemberian susu pada anak yang dianjurkan sebagai berikut:

· Dua gelas susu atau sekitar 500 ml untuk anak usia 2 – 3 tahun

· Dua setengah gelas susu atau sekitar 650 ml untuk anak usia 4 – 8 tahun

· Tiga gelas susu atai sekitar 700 ml untuk anak usia 9 – 18 tahun

Walaupun ada sebuah penelitian yang menjelaskan bahwa anak yang memperoleh asupan kalsium yang mencukupi cenderung memiliki berat dan tinggi badan yang ideal. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam memberikan susu pada anak harus menyesuaikan dengan kondisi dan usia anak, agar pertumbuhannya lebih optimal.

2. Zat besi

Zat besi termasuk salah satu nutrisi penting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Karena zat besi membutuhkan sel darah merah untuk membawa oksigen ke organ-organ di dalam tubuh anak.

Berdasarkan usianya, asupan zat besi harian yang dibutuhkan yaitu:

· Anak usia 7 – 12 bulan membutuhkan 7 miligram zat besi

· Anak usia 1 – 3 tahun membutuhkan 8 miligram zat besi

· Anak usia 4 – 8 tahun membutuhkan 9 miligram zat besi

· Anak usia 9 – 13 tahun membutuhkan 10 miligram zat besi

· Remaja lak-laki usia 14 – 18 tahun membutuhkan 17 miligram zat besi

· Remaja perempuan usia 14 – 18 tahun membutuhkan 25 miligram zat besi

Untuk mendapatkan asupan zat besi, bisa diperoleh dari sumber makanan hewani ataupun nabati, seperti daging merah, makanan laut, sayuran berdaun hijau dan polong-polongan.

3. Protein

Dalam membentuk sel dan jaringan tubuh, memperkuat tulang dan otot, menghasilkan hormon, dan membantu memecah makanan menjadi energi, tubuh membutuhkan asupan protein. Berdasarkan usianya, kebutuhan asupan protein pada anak pun berbeda-beda, berikut penjelasannya:

· Anak usia 1 – 3 tahun membutuhkan 26 gram protein

· Anak usia 4 – 5 tahun membutuhkan 35 gram protein

· Anak usia 7 – 9 tahun membutuhkan 49 gram protein

· Anak usia 9 – 13 tahun membutuhkan 40 gram protein

· Remaja lak-laki usia 14 – 18 tahun membutuhkan 65 gram protein

· Remaja perempuan usia 14 – 18 tahun membutuhkan 60 gram protein

Untuk memenuhi kebutuhan asupan protein, dapat diperoleh dari telur, daging ayam, daging sapi, susu, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian serta ragam makanan laut.

4. Vitamin

Proses pertumbuhan anak membutuhkan ragam asupan seperti vitamin A, B, C, D dan E. Khusus untuk penambah tinggi badan, asupan vitamin D harus diperhatikan dan harus tercukupi dengan baik. Vitamin D pada anak bermanfaat dalam menunjang penyerapan kalsium yang diperlukan dalam pertumbuhan tulang.

Dalam memenuhi kebutuhan vitamin D, dapat diperoleh dengan mengonsumsi susu dan produk olahan lainnya, juga dapat diperoleh dari ikan, telur, kacang kedelai, bayam dan sereal. Selain dari makanan ataupun minuman, asupan vitamin D juga dapat diperoleh dari paparan sinar matahari pagi.

Untuk bayi baru lahir hingga usia 1 tahun, setiap harinya membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 200 IU. Sedangkan untuk anak diatas 1 tahun, setiap harinya membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 600 IU.

Demi menunjang tumbuh kembangnya, selain beberapa asupan nutrisi yang telah disebutkan, waktu istirahat dan olah raga juga harus menjadi perhatian demi meraih tinggi badan anak yang ideal serta pertumbuhan yang optimal. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.