Psychological first aid (PFA) atau pertolongan pertama psikologis adalah bantuan awal yang diberikan untuk orang yang baru saja mengalami atau melalui masa-masa sulit, seperti bencana alam ataupun kecelakaan. Psychological first aid merupakan pertolongan pertama dari sisi psikologis yang cukup penting dalam menstabilkan juga mencegah korban mengalami stres dari kejadian yang menimpanya. Karena bencana alam atau kecelakaan yang terjadi mampu memberikan rasa sedih yang amat mendalam.

Pertolongan pertama psikologis atau psychological first aid tidak selamanya harus dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman ataupun psikolog profesional, namun psychological first aid bisa dilakukan oleh siapa saja. Akan tetapi tetapi, siapapun yang memberikan psychological first aid harus memahami batasan-batasan yang boleh dilakukan, tetap berikan rasa hormat pada mereka yang baru saja mengalami masa-masa sulitnya.

Beberapa hal yang perlu dilakukan serta dapat dijadikan pedoman dalam memberikan psychological first aid, yaitu:

· Bersikap tenang ketika berbicara kepada korban, buktikan bahwa mereka telah kehadiran orang yang bisa dipercaya

· Tenang dalam segala situasi, jangan terbawa suasana hingga malah menjadi stres

· Ajak korban berbicara tentang apa yang sudah terjadi, namun jangan pernah memaksa korban berbicara, tunggu hingga korban siap bercerita dengan sendirinya

· Jadilah pendengar yang baik dan jangan pernah menyela ketika korban sedang bercerita

· Cobalah untuk mengidentifikasi bagian terburuk dari kejadian yang telah terjadi, jika memungkinkan

· Tidak perlu terlalu terburu-buru ketika memberikan bantuan, karena setiap korban pasti berbeda-beda, ada yang mampu stabil lebih cepat dengan sendirinya

· Tidak membanding-bandingkan atau bahkan mengecilkan perasaan korban dengan yang lainnya

· Tanyakan apa yang korban butuhkan, jangan bertindak berdasarkan pemahaman sendiri

· Jangan ragu untuk bertanya lebih spesifik tentang apa yang jadi kemampuan korban, lalu biarkan korban melakukannya sendiri bila masih memungkinkan

· Tidak memberikan janji dalam bentuk apapun kepada korban, apalagi bila janji tersebut belum tentu bisa ditepati

· Bersikap terbuka untuk membantu korban, jangan ragu untuk menanyakan kembali apa saja yang masih dibutuhkan

· Jangan pernah mengambil keuntungan atau meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada korban dari semua bantuan yang telah diberikan

· Jangan pernah membagi cerita korban kepada orang lain

· Bila mendapati indikasi korban menyakiti diri sendiri, tanyakan apa niat dan tujuan korban melakukan hal tersebut, kemudian segera cari bantuan tenaga profesional untuk penanganan lebih lanjut

Lalu, apa saja ragam bantuan dalam psychological first aid? Berikut beberapa pertolongan yang bisa diberikan kepada para korban:

· Melindungi para korban

· Memberikan rasa nyaman dan ketenangan

· Menjadi pendengar yang baik tanpa pernah memaksa korban untuk bercerita

· Mencatat kebutuhan dan kekhawatiran korban

· Membantu korban mendapatkan makanan, minuman dan pakaian

· Membantu mendapatkan informasi dan bantuan lain yang dibutuhkan korban

· Membantu tenaga medis memberikan pertolongan pada bencana walaupun tidak termasuk dalam tenaga medis, seperti membantu membawakan obat, membawa tandu dan lain-lain

Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.