Ketika bencana alam datang melanda, nyawa menjadi hal yang utama untuk diselamatkan. Bencana alam cukup sulit untuk ditebak dan diperkirakan, sehingga bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu. Oleh karena itu, tas siaga bencana dinilai perlu untuk disiapkan guna membawa barang-barang penting agar selama proses evakuasi atau selama keadaan darurat memiliki perbekalan untuk tetap bertahan hidup.

Barang-barang yang perlu dimasukkan memang cukup berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan pribadi serta disesuaikan dengan jenis bencana alam yang mungkin terjadi hingga risiko yang mungkin akan dihadapi. Namun, secara umum ada beberapa barang penting yang perlu dimasukkan ke dalam tas siaga bencana, seperti:

1. Alat komunikasi

Pastikan tas siaga bencana berisikan alat komunikasi yang bisa digunakan ketika terjadi bencana. Pastikan pula dalam alat komunikasi atau telepon seluler yang terdapat di dalam tas siaga bencana sudah menyimpan nomor-nomor penting, seperti nomor telepon darurat ataupun nomor telepon keluarga.

Alat komunikasi yang perlu ada di dalam tas siaga bencana tidak hanya berupa telepon seluler, namun juga dapat berupa pengisi daya (charger) ponsel, bank daya (power bank), peluit, tali, kompas, peta, serta senter termasuk baterai cadangannya. Barang-barang ini dinilai bisa saja diperlukan ketika kondisi darurat.

2. Makanan dan minuman

Makanan juga termasuk salah satu hal penting yang harus ada di dalam tas siaga bencana untuk bertahan hidup. Setidaknya, siapkan makanan siap santap untuk 3 hari ke depan, untuk bertahan hingga bantuan datang. Siapkan juga air mineral untuk persediaan minum selama 3 hari ke depan.

Jangan lupa untuk memeriksa secara berkala makanan ataupun minuman yang disiapkan di dalam tas siaga bencana. Hal ini disebabkan karena makanan dan minuman memiliki tanggal kadaluarsa.

3. Obat-obatan

Obat-obatan atau kotak P3K juga menjadi hal yang perlu ada di dalam tas siaga bencana. Obat-obatan tersebut seperti cairan pembersih luka, plester, salep antibiotik dan obat-obatan lainnya. Apalagi bila menderita penyakit tertentu, jangan lupa untuk memasukkan obatnya ke tas siaga becana.

Akan tetapi, obat-obatan yang dipersiapkan di dalam tas siaga bencana juga harus diperiksa secara berkala tanggal kadaluarsa dari obat-obatan tersebut. Segera ganti dengan yang baru bila masa pakainya hampir habis.

4. Pakaian

Jangan lupa untuk memasukkan pakaian ganti ke dalam tas siaga bencana, setidaknya satu pasang. Bila memiliki bayi, selain menyiapkan pakaian ganti, persiapkan pula perlengkapan penting bayi seperti makanan bayi, susu, juga popok ke dalam tas siaga bencana. Hal ini tidak berbeda jauh dan berlaku bila memiliki orang tua lansia.

Selain itu, sediakan pula selimut ataupun kantung tidur, sarung tangan, topi, handuk dan jas hujan bila diperlukan.

5. Surat ataupun benda berharga

Sisakan ruang dalam tas siaga bencana untuk meletakkan dokumen ataupun surat-surat penting, seperti ijazah, sertifikat rumah atau tanah, KTP, SIM, kartu keluarga juga karto asuransi. Siapkan juga uang tunai secukupnya, duplikat kunci kendaraan ataupun kunci rumah.

6. Peralatan pendukung

Tak hanya barang-barang yang telah disebutkan, beberapa peralatan pendukung juga bisa disiapkan di dalam tas siaga bencana, seperti:

· Pembuka botol atau kaleng, pisau lipat, gunting ataupun cutter

· Perlengkapan mandi

· Peralatan aktivitas anak, seperti boneka, mainan ataupun buku mewarnai yang bermanfaat dalam membantu anak menghilangkan rasa takut dan rasa sedihnya

Jadi, tidak ada salahnya menyiapkan tas siaga bencana sejak jauh-jauh hari. Tas siaga bencana sangat bermanfaat untuk dipersiapkan sebagai salah satu upaya bertahan hidup sebelum datangnya bantuan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.