Gizi dapat diartikan sebagai asupan bahan makanan yang dubutuhkan oleh organisme dan sel untuk bertahan hidup. Setiap orang membutuhkan jumlah gizi yang berbeda-beda. Kebutuhan tersebut tentunya didasari oleh aktivitas fisik yang sedang dilakukan, penyakit yang diderita, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, serta kondisi fisik khusus seperti kehamilan ataupun menyusui.

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), gizi termasuk sebagai pondasi dasar kehidupan manusia, kesehatan, pertumbuhan serta seluruh aspek kehidupan. Hal ini berlaku sejak tahap awal berkembangnya janin, ketika lahir, masa bayi, masa kanak-kanak, remaja, dewasa hingga lansia.

Gizi yang baik terdiri dari makanan yang cukup serta seimbang, yang tentunya dikonbinasikan dengan aktivitas fisik yang teratur. Sehingga menjadi dasar hidup sehat. Sedangkan gizi yang buruk dapat mengakibatkan menurunnya kekebalan tubuh, memperbesar potensi terhadap penyakit, mengganggu perkembangan fisik dan mental hingga mengurangi tingkat produktivitas.

Terjadinya kekurangan gizi, disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, serta juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan yang menyebabkan tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik dari makanan yang dikonsumsi atau menyebabkan hilangnya nafsu makan.

Selain pertanda tubuh kekurangan gizi, penyebab tubuh kekurangan gizi juga penting untuk diketahui. Ada beberapa penyebab tubuh kekurangan gizi, yaitu:

· Mengalami gangguan makan, seperti bulimia atau anoreksia nervosa

· Sulit menelan atau disfagia

· Mengalami kondisi tertentu yang menyebabkan tubuh sulit dalam mencerna makanan dan menyerap nutrisi, seperti penyakit radang usus

· Menderita penyakit tertentu yang bisa mengganggu nafsu makan, seperti kanker, penyakit hati atau HIV/AIDS

· Mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau skizofrenia

· Melakukan program diet ekstrem yang terlalu ketat

· Sedang menjalani pengobatan yang bisa menurunkan nafsu makan, seperti kemoterapi, konsumsi obat tiroid atau obat tekanan darah

· Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang banyak

· Memiliki masalah ekonomi

· Minimnya pengetahuan mengenai nutrisi

· Tinggal di daerah yang sulit atau kekurangan makanan

Untuk mencegah kekurangan gizi, upaya utama yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang setiap harinya yang terdiri dari makanan sumber karbohidrat, sayur, buah, lemak sehat, protein, susu serta produk olahan lainnya.

Agar memperoleh hasil yang optimal, lakukan konsultasi dengan dokter gizi. Hal tersebut bermanfaat dalam memberikan anjuran mengenai pengaturan pola makan yang sehat dan pastinya sesuai dengan kondisi tubuh. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.